Saran pencarian

Planet Asing Ganda Berhasil Ditemukan untuk Pertama Kali

Para astronom mungkin telah menemukan planet ganda, atau dua planet yang saling mengorbit satu sama lain, untuk pertama kalinya yang pernah diamati dan berada di luar Tata Surya kita.
Ilustrasi planet ganda. Kredit: Wikimedia Commons
Info Astronomy - Para astronom mungkin telah menemukan planet ganda, atau dua planet yang saling mengorbit satu sama lain, untuk pertama kalinya yang pernah diamati dan berada di luar Tata Surya kita.

Dua planet tersebut diperkirakan merupakan jenis planet raksasa gas, atau yang kadang juga disebut sebagai "bintang gagal" dengan massa yang hampir setara massa bintang katai coklat. Kedua planet raksasa gas (atau bintang gagal?) ini ditemukan memiliki karakteristik, ukuran dan usia yang mirip satu sama lain.

"Mereka mungkin kakak dan adik," kata Daniella Gagliuffi, seorang mahasiswa pascasarjana di University of California, San Diego, AS. Gagliuffi merupakan salah satu astronom yang menemukan planet ganda ini di tengah awan antarbintang yang berjarak sekitar 65 tahun cahaya dari Bumi.

Pasangan planet ini terletak dalam gugus padat bintang. Pengamatan juga menunjukkan bahwa dua planet yang saling mengorbit begitu dekat satu sama lain ini ternyata disebabkan oleh interaksi dengan bintang lain yang mendorong mereka lebih dekat dan semakin dekat.

Planet atau Bintang Gagal?

Setiap galaksi di alam semesta dipenuhi dengan bintang-bintang, termasuk juga termasuk bintang gagal redup yang memiliki karakteristik unik; jika dianggap planet maka terlalu besar, tapi jika dianggap bintang justru terlalu kecil massanya. Objek semacam ini sebenarnya dapat diklasifikasikan baik sebagai planet atau sebagai bintang gagal.

Termasuk apa yang ditemukan oleh Gagliuffi dan rekan-rekannya. Pada awalnya, seperti dilansir dari Space.com, Gagliuffi dan rekan-rekannya sedang mencari bintang katai coklat yang tujuannya untuk meneliti seperti apa batas antara planet dan bintang.

Tidak seperti bintang, katai coklat gagal melakukan fusi hidrogen dalam interior mereka. Walau begitu, sebuah katai coklat memiliki hidrogen "berat" atau deutrium, sesuatu yang membuatnya memiliki massa 13 kali massa Jupiter.

Sementara itu, planet ganda yang baru ditemukan ini memiliki massa sekitar 15 dan 14 kali massa Jupiter, dengan tingkat kesalahan estimasi yang masih tinggi. Gagliuffi yakin bahwa apa yang ia dan rekan-rekannya temukan merupakan planet, bukan bintang gagal.

Saat ini memang masih dibutuhkan pengamatan lebih lanjut untuk mengonfirmasi benda apa yang ditemukian ini. Si kembar ini bisa jadi sepasang planet yang saling mengorbit titik pusat massa, tetapi juga bisa menjadi sepasang katai coklat, yang mungkin juga memiliki sebuah planet yang mengorbitnya.

Untuk memperumit masalah ini konfirmasi ini, baik katai coklat maupun planet raksasa gas diketahui menghasilkan sedikit cahaya yang sangat lemah sehingga sulit untuk para astronom mempelajari komposisi mereka atau membedakannya satu sama lain.

Sebuah Penemuan yang Langka

Bintang katai coklat sangat melimpah di seluruh galaksi Bima Sakti, tetapi yang ganda seperti ini tidak begitu umum. Entah yang ditemukan ini planet ataupun bintang gagal, mempelajarinya akan memberikan wawasan menarik ke dalam sejarah pembentukannya.

Yang sudah diketahui secara pasti saat ini, kedua benda yang saling mengorbit itu terpisah pada jarak sekitar 1,49 triliun kilometer, atau 10 kali jarak antara Bumi ke Matahari. "Mengingat bahwa jarak antara keduanya tidak terlalu jauh, sangat mungkin bahwa mereka memang saling terikat," kata Gagliuffi.

Saat ini penelitian lebih lanjut sedang dilakukan, dan konfirmasi penemuannya mungkin akan diumumkan dalam waktu dekat.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.