Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Apa Itu Gugus Galaksi?

Sekumpulan bintang yang saling terikat gravitasi satu sama lainnya disebut sebagai gugus bintang. Tapi tidak hanya bintang saja yang bisa saling terikat gravitasi, setiap galaksi di alam semesta juga bisa membentuk kelompok yang disebut gugus galaksi.
Gugus galaksi MACS J0416. Kredit: NASA/SCS/SAO/G.OGREAN/STSCl/NRAO/AUI/NSF
Info Astronomy - Sekumpulan bintang yang saling terikat gravitasi satu sama lainnya disebut sebagai gugus bintang. Tapi tidak hanya bintang saja yang bisa saling terikat gravitasi, setiap galaksi di alam semesta juga bisa membentuk kelompok yang disebut gugus galaksi.

Seperti halnya bintang-bintang berkelompok dalam galaksi, galaksi-galaksi juga berkelompok membentuk gugus-gugus galaksi. Bima Sakti dan Andromeda beserta sekitar 25 galaksi lainnya (termasuk Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil) misalnya, mereka membentuk sebuah gugus galaksi yang kita namakan Grup Lokal.

Gugus galaksi pun bukannya hanya satu di alam semesta. Ada beribu-ribu gugus galaksi lain selain Grup Lokal. Misalnya saja Gugus Galaksi Virgo yang beranggotakan sekitar 2.500 buah galaksi. Gugus-gugus galaksi yang saling berdekatan membentuk kelompok yang lebih besar lagi yang kita sebut supergugus galaksi.

Grup Lokal bersama-sama dengan gugus-gugus galaksi sekitarnya membentuk supergugus galaksi yang kita namakan supergugus galaksi Laniakea. Supergugus galaksi ini dipastikan keberadaannya pada September 2014 ketika sekelompok astronom yang dipimpin oleh R. Brent Tully dari University of Hawaii menciptakan cara baru menentukan superkluster sesuai kecepatan relatif galaksi.

Supergugus galaksi Laniakea ini menggantikan supergugus galaksi lokal sebelumnya, supergugus galaksi Virgo, yang terbukti merupakan hanya bagian kecil dari supergugus galaksi Laniakea.

Gugus Galaksi Terjauh di Alam Semesta

Terletak pada jarak 11,1 miliar tahun cahaya, CL J1001+0220 (atau CL J1001 saja agar lebih singkat) merupakan gugus galaksi paling jauh yang pernah diamati dan ditemukan manusia.

Gugus galaksi atau kumpulan dari beberapa galaksi yang saling terikat gravitasi CL J1001 ini ditemukan para astronom menggunakan kombinasi pengamatan dari Observatorium Sinar-X Chandra milik NASA dengan beberapa teleskop berbasis darat maupun luar angkasa lainnya.

Diketahui total ada 11 galaksi dalam gugus galaksi tersebut, dan 9 di antaranya teramati para astronom sedang mengalami badai kelahiran bintang-bintang baru. "Gugus galaksi ini tidak hanya luar biasa dalam hal jarak, tapi juga luar biasa dalam pertumbuhan bintang-bintang di setiap galaksinya, sesuatu yang belum pernah kami lihat," kata Tao Wang, peneliti utama dalam penemuan ini.

CL J1001 tampaknya merupakan sebuah gugus galaksi yang baru lahir dalam tahap paling awal evolusi galaksi. Karena cahaya saja butuh 11,1 miliar tahun untuk mencapai Bumi dari gugus galaksi ini, secara otomatis mempelajari gugus galaksi CL J1001 menyediakan astronom sebuah jendela pengamatan ke masa lalu.

Untuk memenuhi syarat sebagai sebuah gugus galaksi, galaksi-galaksi anggotanya harus terikat bersama-sama oleh gravitasi. Dan CL J1001 saat ini merupakan contoh terbaik dan paling awal dari sekelompok galaksi yang terikat gravitasi bersama-sama untuk membentuk gugus galaksi.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.