Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Gunung Setinggi Setengah Kali Ukuran Everest Ditemukan di Ceres

Untuk pertama kalinya, para astronom berhasil menemukan bukti langsung dari adanya gunung berapi es (icy volcanoes) misterius di permukaan Ceres, sebuah planet kerdil yang berada di sabuk asteroid.
Ilustrasi gunung berapi es raksasa di permukaan Ceres. Kredit: NASA/Dawn
Info Astronomy - Untuk pertama kalinya, para astronom berhasil menemukan bukti langsung dari adanya gunung berapi es (icy volcanoes) misterius di permukaan Ceres, sebuah planet kerdil yang berada di sabuk asteroid.

Pada tahun 2006, Ceres direklasifikasi, dari statusnya sebagai "planet" menjadi "planet kerdil", sama nasibnya seperti Pluto. Dengan lebar diameter 964 kilometer, Ceres adalah planet kerdil terbesar yang terletak di Tata Surya bagian dalam.

Planet kerdil Ceres saat ini menjadi sorotan, ia sempat membingungkan para astronom dengan kemunculan bintik-bintik putih terang misterius dan kawah yang bisa muncul dan menghilang sendiri. Selain itu, Ceres juga diketahui memiliki gunung berapi es besar yang disebut Ahuna Mons.

Ahuna Mons adalah sebuah gunung berbentuk mirip piramida raksasa yang berukuran sangat besar, ia merupakan fitur permukaan Ceres yang telah membingungkan para astronom selama bertahun-tahun. Memiliki tinggi sekitar 3.962 meter dan lebar 17,7 kilometer, ia secara otomatis memiliki ukuran sekitar setengah ukuran Gunung Everest.

Dengan Ceres yang memiliki luas setara dengan luas negara bagian Texas, Amerika Serikat, gunung Ahuna Mons menjadi semacam struktur yang menonjol. Ditambah lagi, saat ini para astronom belum tahu pasti bagaimana struktur raksasa seperti gunung Ahuna Mons dapat terbentuk di planet kerdil.

Uniknya, Ahuna Mons merupakan gunung berapi, tetapi memuntahkan es, bukan lava panas seperti gunung berapi di Bumi. Dengan kata lain, Ahuna Mons adalah cryovolcanoes, yang juga ada pada permukaan Pluto maupun satelit alami tersbesar milik Satrunus, Titan.

Apa Cryovolcanoes?

Penulis belum mendapati alih bahasa yang cocok untuk menejemahkan kata ini, namun jika dilihat dari artikel-artikel ilmiah maupun jurnal-jurnal ilmiah, kata yang dipakai untuk terjemahannya adalah memang gunung berapi es, atau bisa juga diserap menjadi kriovolkano.

Kriovolkano adalah jenis gunung berapi yang menyemburkan batuan cair berupa campuran garam dan air yang dingin ketika meletus. Ahuna Mons diketahui pernah memuntahkan batuan cair tersebut yang lalu membeku di puncaknya, menciptakan kubah es.

Untuk mendapatkan citra ilustrasi Ahuna Mons di atas, para astronom menggunakan peta geologi yang diambil oleh wahana antariksa Dawn milik NASA yang saat ini sedang mengorbit Ceres. "Satu-satunya proses yang mungkin membentuk gunung ini adalah vulkanisme," kata Ottaviano Ruesch, salah satu ilmuwan misi Dawn.

Setelah mempelajari model 3 dimensi dari data Dawn, para astronom juga membandingkan struktur Ahuna Mons dengan yang gunung berapi lainnya. Mereka menemukan bahwa kubah es di puncak Ahuna Mons, serta sisi-sisi kriovolkano tersebut, sangat mirip dengan gunung berapi di Bumi, Bulan, dan Mars.

Menurut Ruesch, gunung berapi es ini bisa menjadi proses kunci dalam evolusi Ceres yang membentuk kristal baru dan mineral seperti garam. Garam ini yang memungkinkan pembentukan cairan di Ceres. Selama wahana antariksa Dawn terus mengorbit Ceres, para astronom akan mengambil lebih banyak citra Ahuna Mons untuk melihat apakah ada perubahan dan kemungkinan adanya kehidupan di sana.

"Kami tidak berharap untuk menemukan kehidupan di sana, tapi kita tidak pernah tahu," tutup Ruesch.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.