Saran pencarian

NASA Siap Luncurkan Wahana Antariksa ke Asteroid

9 September 2016 besok, NASA akan meluncurkan sebuah wahana antariksa yang memiliki misi untuk mengambil sampel sebuah asteroid. Wahana antariksa tersebut akan dilengkapi sebuah lengan robotik yang akan menjangkau, merobek, dan mengambil sampel asteroid lalu mengirimkannya ke Bumi.
Ilustrasi wahana antariksa OSIRIS-REx yang sedang mengambil sampel asteroid Bennu. Kredit: NASA
Info Astronomy - 9 September 2016 besok, NASA akan meluncurkan sebuah wahana antariksa yang memiliki misi untuk mengambil sampel sebuah asteroid. Wahana antariksa tersebut akan dilengkapi sebuah lengan robotik yang akan menjangkau, merobek, dan mengambil sampel asteroid lalu mengirimkannya ke Bumi.

Misi ini bukan hanya misi milik NASA saja, melainkan sebuah kolaborasi internasional yang akan berdurasi sekitar tujuh tahun untuk mengambil sampel sebuah asteroid. Nantinya, asteroid yang akan diambil sampelnya adalah asteroid Bennu, yang berjarak cukup dekat dengan Bumi.

Peluncuran misi ini akan dilakukan dari Cape Canaveral Air Force Station di Florida, AS yang dijadwalkan 8 September 2016 pukul 07:05 EDT (atau sekitar tanggal 9 September 2016 pukul 06:05 WIB). Misi ini memiliki launch window 34 hari, sehingga ada banyak waktu jika peluncuran gagal dilakukan pada tanggal dan jam yang ditentukan di atas.

Misi ini disebut OSIRIS-Rex (Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security-Regolith Explorer), dan NASA mengatakan, "Misi ini akan membantu para ilmuwan menyelidiki bagaimana planet terbentuk dan bagaimana kehidupan dapat dimulai, serta meningkatkan pemahaman kita tentang asteroid yang dapat mengancam Bumi."

OSIRIS-Rex akan diluncurkan menggunakan sebuah roket Atlas V411 dan ditargetkan akan tiba di asteroid Bennu pada tahun 2018 medatang. Ini akan menjadi misi ke asteroid pertama yang bakal mengkarakterisasi, memetakan, dan mengambil sampel asteroid untuk selanjutnya dikembalikan ke Bumi dan diteliti oleh para ilmuwan internasional.

Misi OSIRIS-REx akan mengumpulkan sekitar 2 hingga 70 ons (sekitar 60 sampai 2.000 gram) dari material permukaan asteroid Bennu dengan bantuan lengan robotiknya. OSIRIS-REx akan kembali ke Bumi menggunakan kapsul antariksa yang akan tiba di Bumi tahun 2023 mendatang.

Salah satu instrumen yang paling penting dalam misi ini adalah OLA (OSIRIS-Rex Laser Altimeter), sebuah instrumen yang disumbangkan oleh Agensi Antariksa Kanada yang merupakan laser yang dapat digunakan untuk mengukur jarak yang tepat antara wahana antariksa dengan permukaan asteroid Bennu. Instrumen ini akan memungkinkan lengan robotik mendarat di asteroid dengan benar.

Untuk informasi selengkapnya terkait foto, video, dan lain-lain, silakan kunjungi situs web resmi OSIRIS-REx di sini: http://www.nasa.gov/osiris-rex

Saksikan juga siaran langsung peluncuran OSIRIS-REx di NASA TV: http://www.infoastronomy.org/nasatv
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.