Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Bisakah Kita Menjelajahi Alam Semesta Lewat Lubang Cacing?

Saat ini sudah lebih dari 2000-an planet ekstrasurya yang dikonfirmasi keberadaannya di galaksi Bima Sakti, namun seluruhnya terletak sangat jauh dari Bumi. Perjalanan ke sana bisa memakan waktu ratusan kali beranak-pinak. Tapi, mungkinkah kita menjelajahi alam semesta lewat lubang cacing agar lebih cepat?
Kapal antariksa Endurance dalam film "Interstellar" (2014) saat memasuki lubang cacing. Kredit: Paramount Pictures
Info Astronomy - Saat ini sudah lebih dari 2000-an planet ekstrasurya yang dikonfirmasi keberadaannya di galaksi Bima Sakti, namun seluruhnya terletak sangat jauh dari Bumi. Perjalanan ke sana bisa memakan waktu ratusan kali beranak-pinak. Tapi, mungkinkah kita menjelajahi alam semesta lewat lubang cacing agar lebih cepat?

Dalam fisika dan fiksi ilmiah, worm hole atau lubang cacing adalah jalan pintas melalui ruang dan waktu. Lubang cacing adalah terowongan teoritis melalui struktur ruang-waktu yang memungkinkan perjalanan cepat antara satu titik ke titik lainnya yang berjarak puluhan hingga ratusan tahun cahaya secara singkat.

Menurut teori relativitas umum Albert Einstein, keberadaan lubang cacing bisa saja ada. Namun, pelayaran antarbintang melalui lubang cacing, menurut astrofisikawan Dr. Kip S. Thorne, saat ini masih dalam ranah fiksi ilmiah saja. Dr. Thorne adalah astrofisikawan yang juga menjadi penasihat dan produser eksekutif film fiksi ilmiah "Interstellar" (2014).

Hambatan utama yang akan dihadapi manusia jika ingin memanfaatkan lubang cacing sebagai jalan pintas untuk menjelajahi luar angkasa adalah ketidakstabilan lubang cacing itu sendiri. Menurut hukum fisika, lubang cacing mudah runtuh sehingga tak ada yang bakal selamat melewatinya.

Dan supaya lubang cacing tidak runtuh sehingga kita bisa melewatinya, kita harus memasukkan materi yang berenergi negatif, yang mengeluarkan semacam gaya anti-gravitasi yang mampu menahan lubang cacing dari keruntuhannya.

Menurut Dr. Thorne, lubang cacing yang bisa dijadikan jalan pintas--jika mereka benar-benar ada--hampir pasti tidak bisa terbentuk secara alami di alam semesta. Artinya, lubang cacing yang bisa dijadikan jalan pintas harus diciptakan sendiri.

Dan itulah yang terjadi di film "Interstellar", sekelompok makhluk misterius membangun sebuah lubang cacing di dekat Saturnus, yang memungkinkan astronot dari Bumi, yang dipimpin oleh mantan petani bernama Cooper (diperankan oleh Matthew McConaughey) bisa melakukan perjalanan jauh untuk mencari rumah baru bagi umat manusia.

Untuk masa sekarang ini, teknologi manusia Bumi masih sangat jauh dari penggunaan lubang cacing sebagai sarana penghubung antarbintang. Teknologi lubang cacing masih sangat sulit, seperti halnya pesawat ruang angkasa bagi manusia purba (atau seperti pergi ke luar angkasa bagi manusia yang percaya Bumi datar: tidak masuk akal baginya).
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.