Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Apakah Proxima b Benar-benar Planet Laik Huni?

Perhatian dunia saat ini sedang tertuju pada planet Proxima b, sebuah planet yang kemungkinan mirip Bumi dan mengorbit bintang terdekat Tata Surya kita, Proxima Centauri, pada jarak 4,2 tahun cahaya. Proxima b berada di zona laik huni, tapi apakah planet ini memang benar-benar laik huni?
Ilustrasi planet ekstrasurya Proxima b yang mengorbit Proxima Centauri. Kredit: ESO
Info Astronomy - Perhatian dunia saat ini sedang tertuju pada planet Proxima b, sebuah planet yang kemungkinan mirip Bumi dan mengorbit bintang terdekat Tata Surya kita, Proxima Centauri, pada jarak 4,2 tahun cahaya. Proxima b berada di zona laik huni, tapi apakah planet ini memang benar-benar laik huni?

Menurut peneliti di University of Planetary Virtual Laboratory (VPL), Washington DC, jika kehidupan memang ada di Proxima b, entah itu hanya mikroorganisme atau kehidupan cerdas, kehidupan di sana akan berevolusi sangat berbeda dengan kehidupan Bumi.

Rory Barnes, seorang profesor astronomi, telah menerbitkan esai tentang penemuan Proxima b ini di palereddot.org, sebuah situs yang didedikasikan untuk pencarian kehidupan di sekitar bintang Proxima Centauri. Esainya menjelaskan penelitian yang dilakukan melalui lab UW miilk Astrobiology Institute NASA untuk menjawab pertanyaan, mungkinkah ada kehidupan di sana?

"Jawaban singkatnya adalah, rumit," tulis Barnes dalam esainya. "Pengamatan kami masih sedikit, kami belum dapat memastikan apapun."

Menggunakan model komputer, para astronom telah mempelajari petunjuk tentang bagaimana orbit planet Proxima b terhadap bintang induknya, Proxuma Centauri, serta dengan sistem bintang pendampingnya yakni Alpha Centauri A dan B.

Dari model komputer tadi, mulai diketahui tentang Proxima b sebagai berikut:

Pertama, Proxima b ini diperkirakan memiliki ukuran yang sama besar dengan Bumi. Bedanya adalah, Proxima b hanya butuh 11 hari untuk sekali mengitari Proxima Centauri, dibandingkan dengan Bumi yang butuh 365 hari untuk sekali mengitari Matahari.

Kedua, bintang induknya, Proxima Centauri, hanya 12 persen ukuran Matahari, ditambah lagi bintang ini juga merupakan bintang katai merah yang redup. Hal tersebut membuat Proxima b terletak di zona laik huni, yang memungkinkan air cair bisa terjaga dengan baik di permukaannya. Jarak Proxima b dari bintang induknya adalah 7 juta kilometer atau 25 kali lebih dekat dari jarak Bumi ke Matahari.

Ketiga, bintang Proxima Centauri adalah satu dari sistem tiga bintang, yang terpisah dalam jarak 15.000 SA dari Alpha Centauri A dan B. Kedua bintang yang lebih besar tersebut dapat mempengaruhi orbit planet Proxima b dalam mengitari bintang Proxima Centauri.

Keempat, model komputer ini ternyata mengisyaratkan adanya planet kedua dalam sistem bintang Proxima Centauri dengan periode orbit sekitar 200 hari, tapi ini belum terbukti. Jika terbukti, maka mungkin akan bernama planet Proxima c.

Menurut esai yang ditulis Barnes, kendala terbesar untuk hidup di planet Proxima b ini adalah adalah kecerahan bintang induknya. Proxima Centauri memang bintang yang relatif redup, tapi ternyata tidak selalu redup.

Proxima Centauri diketahui merupakan bintang yang aktif meletupkan suar bintang (star flare) ke segala arah. Suar tersebut dikhawatirkan mengenai planet Proxima b dan membuat planet tersebut memiliki permukaan yang sangat panas. Para astronom pun saat ini belum tahu seperti apa atmosfer Proxima b, mari berharap agar tidak ada efek rumah kaca berlebihan di sana.

Kekhawatiran lain adalah rotasi Proxima b. Jangan sampai ia berada dalam penguncian gravitasi (tidal locking), yang membuat satu sisi permukaannya saja yang secara permanen menghadap ke arah bintang Proxima Centauri, seperti Bulan terhadap Bumi. Jika terjadi tidal locking, Proxima b tidak bisa mendukung kehidupan.

Dalam menentukan potensi kelaikhunian suatu planet, studi terfokus kepada komposisi, sifat orbit, atmosfer, dan interaksi kimia yang potensial pada planet tersebut. Serta juga karakteristik bintang induknya yang penting mencakup massa dan luminositas, variabilitas yang stabil, dan tingkat logam yang tinggi.

Saat ini penelitian Proxima b masih berlanjut. Para astronom di beberapa titik penelitian juga masih sibuk meneliti seperti apa sebenarnya komposisi, orbit dan atmosfer Proxima b. Di atas itu semua, planet Proxima b tetaplah menjadi planet ekstrasurya terdekat Bumi kita.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.