Saran pencarian

Planet Kerdil Baru Berhasil Ditemukan Berada Di Luar Orbit Neptunus

Sebuah tim astronom internasional telah menemukan planet kerdil baru yang mengorbit Matahari di luar orbit Neptunus. Objek baru tersebut berdiameter kira-kira 700 kilometer dan diperkirakan merupakan planet kerdil dengan orbit terbesar di Tata Surya kita.
Ilustrasi jalur orbit planet kerdil baru 2015 RR245. Kredit: Alex Parker
Info Astronomy - Sebuah tim astronom internasional telah menemukan planet kerdil baru yang mengorbit Matahari di luar orbit Neptunus. Objek baru tersebut berdiameter kira-kira 700 kilometer dan diperkirakan merupakan planet kerdil dengan orbit terbesar di Tata Surya kita.

Dinamai 2015 RR245 oleh International Astronomical Union Minor Planet Center, objek ini ditemukan menggunakan Teleskop Kanada-Prancis-Hawaii di Maunakea, Hawaii, sebagai bagian dari penelitian langit yang sedang berlangsung, yakni Outer Solar System Origins Survey (OSSOS).

"Dengan meneliti planet-planet kerdil yang berada di luar orbit Neptunus, kami jadi dapat juga mengetahui bagaimana planet raksasa terbentuk, termasuk planet kesembilan yang hingga kini masih menjadi misteri. Tapi sayangnya hampir semua dari planet kerdil ini berukuran mini dan redup, cukup sulit untuk menemukan yang ukurannya besar dan cukup terang agar bisa mempelajarinya secara detail, "kata Dr Michele Bannister dari University of Victoria di British Columbia, seorang postdoctoral dalam penelitian ini.

Dewan Riset Nasional Kanada, Dr JJ Kavelaars adalah yanh pertama kali melihat RR245 pada Februari 2016 melalui citra yang dipotret OSSOS pada September 2015. "Saya menemukannya secara tidak sengaja, saya melihat ada titik cahaya yang bergerak sangat lambat relatif terhadap latar belakangnya, saya asumsikan setidaknya ia berjarak dua kali lebih jauh dari jarak Matahari—Neptunus," kata Bannister.

Tim astronom ini menjadi lebih bersemangat ketika mereka menyadari bahwa orbit planet kerdil tersebut berada lebih dari 120 kali lebih jauh dari jarak Matahari—Bumi. Ukuran RR245 belum diketahui persis, karena sifat permukaannya perlu pengukuran lebih lanjut. "Benda ini sangat kecil, kira-kira berdiameter 700 kilometer, dan permukaanya mengkilap," jelas Bannister.

Sebagian besar planet kerdil seperti RR245 hancur atau terlempar dari Tata Surya dalam kekacauan yang terjadi pada masa awal pembentukan Tata Surya. RR245 adalah salah satu dari beberapa planet kerdil yang telah bertahan sampai hari ini—bersama dengan Pluto dan Eris, planet kerdil terbesar yang diketahui.

RR245 diperkirakan berada pada jarak 80 SA (Satuan Astronomi, 1 SA = 150 juta kilometrr) dari Matahari, RR245 mengorbit pada jalur orbit yang elips, dengan jarak terdekat dari Matahari mencapai 5 miliar kilometer (34 SA), yang akan dicapainya sekitar tahun 2096.

Selamat bergabung sebagai anggota resmi Tata Surya, 2015 RR245!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.