Saran pencarian

Pluto Mungkin Memiliki Lautan di Bawah Permukaannya

Menurut penelitian baru-baru ini yang dilakukan para ilmuwan, mungkin di bawah permukaan berbentuk hati yang lebar pada Pluto ada lautan air cair. Menurut penelitian ini pula, jika planet kerdil Pluto memang planet beku yang solid, ia pasti memiliki retakan di permukaannya ketika berkontraksi. Tapi faktanya tidak ada.
Pluto. Kredit: NASA/JHUAPL/SwRI
Info Astronomy - Menurut penelitian baru-baru ini yang dilakukan para ilmuwan, mungkin di bawah permukaan berbentuk hati yang lebar pada Pluto ada lautan air cair. Menurut penelitian ini pula, jika planet kerdil Pluto memang planet beku yang solid, ia pasti memiliki retakan di permukaannya ketika berkontraksi. Tapi faktanya tidak ada.

Para peneliti dari Universitas Brown dan Planetary Science Institute telah menciptakan model evolusi termal untuk Pluto dengan data yang diperoleh dari New Horizons, sebuah wahana antariksa NASA yang sukses mengunjungi Pluto pada Juli tahun lalu, tetapi tidak menemukan tanda-tanda bahwa Pluto berkontraksi. Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa Pluto berekspansi.

"Berkat data yang luar biasa dari New Horizons, kami mampu mengamati fitur tektonik di permukaan Pluto, memperbarui model evolusi termal sebelumnya yang kami miliki dengan data baru dan menyimpulkan bahwa Pluto kemungkinan besar memiliki lautan di bawah permukaannya saat ini," kata Nuh Hammond, ilmuwan utama dalam studi ini.

Berdasarkan analisis yang dilakukan, permukaan Pluto terbentuk dari berbagai jenis es (nitrogen, air, dan metana). Sputnik Planum, nama area berbentuk hati di permukaan Pluto, diyakini merupakan lautan nitrogen beku yang dipanaskan oleh proses radioaktif. Bukti dari hal ini adalah adanya bukit air es yang mengambang di atas Sputnik Planum.

"Apa yang New Horizons tunjukkan adalah ada fitur tektonik ekstensional, yang mengungkapkan bahwa Pluto sedang mengalami periode ekspansi global," kata Hammond. "Lautan di bawah permukaan Pluto yang perlahan membeku akan menyebabkan semacam ekspansi pada permukaan Pluto, menaikan ketinggiannya."

Air es pada Pluto sebenarnya kurang padat daripada air (itulah mengapa gunung es dan batuan es dapat mengambang di Sputnik Planum), sehingga lautan di bawah permukaan beku membuat Pluto berekspansi menjadi sedikit lebih besar.

Penelitian ini telah diterbitkan dalam Geophysical Research Letters.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.