Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Peluncuran Satelit BRIsat Bakal Disiarkan Stasiun Televisi Nasional

Sempat mengalami delay karena seharusnya diluncurkan pada 9 Juni 2016, satelit BRIsat milik Bank Rakyat Indonesia akhirnya dapat meluncur ke orbit geostasioner pada 18 Juni 2016 dini hari. Warga Indonesia juga dapat menyaksikannya secara langsung lewat beberapa stasiun televisi nasional.
Satelit BRIsat. Kredit: Arianespace
Info Astronomy - Sempat mengalami delay karena seharusnya diluncurkan pada 9 Juni 2016, satelit BRIsat milik Bank Rakyat Indonesia akhirnya dapat meluncur ke orbit geostasioner pada 18 Juni 2016 dini hari. Warga Indonesia juga dapat menyaksikannya secara langsung lewat beberapa stasiun televisi nasional.

Satelit BRIsat dibuat oleh Space System/Loral, peluncuran akan dilakukan di Kourou, Guyana Perancis. Jadwal peluncuran terpatnya adalah 18 Juni 2016 antara pukul 03:30 WIB dan 04:40 WIB. Roket Ariane 5 milik Arianespace yang bakal mengangkut satelit BRIsat juga akan mengangkut satelit EchoStar 18, satelit yang memberikan layanan siaran televisi untuk wilayah Amerika Utara melalui jaringan EchoStar dan Dish Network.

Satelit BRIsat sendiri akan memakai konfigurasi platform SSL 1300 dan posisi satelit BRIsat nantinya di slot 150,5° bujur timur, di orbit geostasioner. Satelit BRIsat nanti akan membawa 45 transponder, di mana terbagi 9 untuk KU-Band dan 36 untuk C-Band.
Pemasangan gambar bendera Indonesia dan logo BRIsat pada badan luar roket Ariane 5. Kredit: Arianespace
Satelit dengan transponder pita C sebesar 36X36 MHz dan KU-band sebesar 9X72 MHz ini akan mengorbit di jalur orbit yang sebelumnya diduduki oleh satelit Indosat yang sudah habis masa tugasnya, Palapa C2. Slot orbit tersebut diberikan kepada BRI melalui perintah Pemerintah Republik Indonesia dengan alasan Indosat tidak lagi menggunakan slot tersebut.

Alasan pembuatan satelit untuk bank ini adalah memangkas pengeluaran komunikasi antar badan pegawai juga dengan pelanggan di seluruh Indonesia dan luar Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut BRI yakin akan menghemat biaya telekomunikasi sekitar 50 persen. Kontrak pembuatan serta peluncuran dari BRIsat ini ditaksir bernilai 230 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 2,5 triliun.

Diinformasikan, peluncuran satelit BRIsat akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV, Tvone, dan NET pada 18 Juni 2016 mulai pukul 03:00 s/d 04:30 WIB (jika tidak ada perubahan jadwal).
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.