HARI INI 2003: Eropa Pertama Kalinya Luncurkan Wahana Antariksa ke Mars

Kiri: peluncuran Mars Express, kanan: ilustrasi saat Mars Express berada di orbit Mars. Kredit: ESA

Info Astronomy - Hari ini 13 tahun yang lalu, Eropa melalui European Space Agency (ESA) sukses untuk pertama kalinya mengirimkan wahana antariksa bernama Mars Express menuju planet Mars. Wahana antariksa tersebut berhasil tiba di orbit Planet Merah pada akhir Desember di tahun yang sama.

Mars Express merupakan wahana antariksa pertama rancangan ESA yang sukses memasuki orbit Mars. Wahana antariksa tersebut ditugaskan untuk melakukan studi secara rinci terkait permukaan planet, struktur bawah permukaan planet dan atmosfer planet tetangga Bumi tersebut.

Wahana antariksa Mars Express berbobot sekitar 1.120 kg, dibangun tim ilmuwan Eropa yang dipimpin oleh Profesor Astrium. Mars Express diluncurkan dengan menumpang roket Soyuz-Fregat dari Kosmodrom Baikonur di Kazakstan pada 2 Juni 2003 pukul 23:45 WITA. Sekitar 1 jam 32 menit setelah meluncur, Mars Express sukses "dilempar" ke jalur orbitnya menuju Mars kala itu.

"Eropa sedang dalam perjalanan ke Mars untuk melakukan studi paling rinci dan lengkap dalam eksplorasi Planet Merah yang pernah kami lakukan. Kami sangat bangga akan hal ini," kata David Southwood, Direktur Keilmuwan ESA saat menyaksikan peluncuran dari Baikonur. Kontak dengan Mars Express sendiri didirikan oleh pusat kendali satelit ESA, terletak di Darmstadt, Jerman.

Setelah "dilemparkan" ke jalurnya menuju Mars kala itu, wahana antariksa Mars Express kemudian melakukan perjalanan jauh dari Bumi ke Mars pada kecepatan melebihi 30 km per detik, menghabiskan 6 bulan dan melintasi jarak sejauh 400 juta kilometer.

Mars Express tiba di orbit Mars tepatnya pada 23 Desember 2003. Wahana antariksa tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu Mars Express Orbiter dan Beagle 2, sebuah wahana pendarat yang dirancang untuk melakukan penelitian eksobiologi dan geokimia.

Meskipun wahana pendarat Beagle 2 gagal mendarat di permukaan Mars, wahana pengorbit berhasil melakukan pengukuran ilmiah semenjak awal tahun 2004, seperti pencitraan beresolusi tinggi, pemetaan mineral permukaan, penggunaan radar untuk permukaan di bawah permafrost, penentuan sirkulasi dan komposisi atmosfer, dan penelitian interaksi atmosfer dengan medium antarplanet.