Segitiga Mars-Saturnus-Antares di langit atas Bukit Skoter, Dataran Tinggi Dieng. Kredit: Osep Chaerul Anwar |
Bulan sendiri akan berada di fase Cembung Awal, atau dalam Bahasa Inggris disebut Waxing Gibbous Moon. Dan malam ini (14/5), Bulan akan berada di dekat Planet Jupiter, planet termasif di Tata Surya kita.
Dari Indonesia, Bulan dan Jupiter akan terlihat mulai pukul 17:57 waktu setempat, keduanya akan berkedudukan lebih tinggi dari 64° di atas horizon Timur Laut daerah Anda. Keduanya kemudian akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 19:17 waktu setempat, yakni 75° di atas horizon Utara.
Bulan dan Jupiter tidak akan diam saja di langit, sebab akibat rotasi Bumi, mereka berdua akan bergerak semu seperti bintang-bintang latar belakangnya. Bulan dan Jupiter akan terus terlihat sampai sekitar pukul 00:45 waktu lokal, ketika keduanya tenggelam 8° di atas ufuk Barat daerah Anda.
Bulan dan Jupiter malam ini. Kredit: Stellarium, InfoAstronomy.org |
Segitiga Mars-Saturnus-Antares
Selain dekatnya Bulan dan Jupiter, di Hari Astronomi ini kita juga bisa melihat planet Mars, Saturnus dan bintang Antares, bintang paling terang di rasi bintang Scorpius yang membentuk formasi segitiga di langit malam.Jika cuaca mendukung, tengoklah langit Timur sedikit Tenggara mulai pukul 19:00 waktu setempat daerah Anda. Anda akan melihat segitiga benda langit terang yang mencolok. Planet Mars adalah obyek berwarna merah di sebelah kiri atas Antares, sementara Saturnus berada di bawahnya dengan cahaya kuning keemasan.
Antares adalah bintang paling terang ke-15 di langit malam, bintang ini memiliki kenampakan warna yang sama dengan Mars, yakni merah. Namun untuk membedakannya, cahaya Mars tidak berkelap-kelip layaknya bintang. Formasi segitiga ini akan bertahan hingga pertengahan September 2016.
Mars (paling terang di atas), Antares (oranye di sebelah kanan) dan Satrunus (kuning di bawah). Kredit: Martin Marthadinata |
Oh iya, jika Anda mengamatinya dengan mata telanjang, Mars, Jupiter dan Saturnus tidak akan nampak besar, mereka hanya akan nampak bagai bintang saja, hal ini dikarenakan jaraknya yang jauh dari Bumi. Untuk membedakan, ketiga planet Tata Surya ini muncul lebih terang daripada bintang, cahayanya juga tidak berkelap-kelip alias konstan.
Jadi, sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk merayakan Hari Astronomi? Selamat observasi!