Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

David Saint-Jacques Terpilih Sebagai Astronot Kanada ke-12 untuk Misi di ISS

Semalam (16/5), melaui halaman Facebook resminya, Agensi Antariksa Kanada (CSA) mengumumkan astronot keduabelasnya yang bakal meluncur dan menjalankan misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Orang yang beruntung sebagai astronot tersebut bernama David Saint-Jacquest. Mari mengenalnya melalui biografi singkat ini.
David Saint-Jacques. Kredit: CSA/NASA
Info Astronomy - Semalam (16/5), melaui halaman Facebook resminya, Agensi Antariksa Kanada (CSA) mengumumkan astronot keduabelasnya yang bakal meluncur dan menjalankan misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Orang yang beruntung sebagai astronot tersebut bernama David Saint-Jacquest. Mari mengenalnya melalui biografi singkat ini.

Saint-Jacques tergabung dalam Canadian Astronaut Corps, salah satu lembaga korporasi dari CSA yang memilih, melatih, dan memberikan astronot sebagai anggota kru untuk misi luar angkasa yang bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Rusia.

Marc Garneau menjadi orang Kanada pertama menjalani misi ke luar angkasa, tepatnya pada tahun 1984. Hingga saat ini, setidaknya sudah ada sebelas orang Kanada yang telah diterbangkan ke luar angkasa dengan Pesawat Ulang Alik NASA dan roket Soyuz milik Rusia dalam 15 misi berbeda.

Astronot Kanada terakhir yang menjalani misi di luar angkasa adalah Chris Hadfield, yang merupakan Komandan ISS pertama dari Kanada. Ia menjalani misi selama 6 bulan dari akhir 2012 hingga pertengahan 2013 dan merilis sebuah video musik pertama yang direkam di ISS.

Dan yang keduabelas, Saint-Jacques. David Saint-Jacques adalah seorang insinyur, astrofisikawan dan dokter yang lahir pada 6 Januari 1970 di Kota Quebec, Kanada. Ia terpilih untuk bergabung dengan CSA dalam pemilihan calon astronot baru sejak tahun 2009 dengan rekan sejawatnya, Jeremy Hansen.

Saint-Jacques terpilih sebagai calon astronot pada Mei 2009 oleh CSA, ia terpilih sebagai salah satu dari dua posisi astronot CSA. Perjalananya tidak mudah, ia berhasil mendapatkan satu dari dua posisi astronot tersebut setelah proses seleksi yang panjang karena ada total 5.351 calon yang mendaftarkan diri.

Baru-baru ini, Saint-Jacques baru saja lulus dari pelatihan calon astronot berupa pelajaran ilmiah dan teknis, instruksi intensif dalam sistem ISS, kegiatan extravehicular (EVA), robotika, pelatihan fisiologis, pelatihan penerbangan pesawat T-38, belajar bahasa Rusia dan pelatihan di dalam air serta survival di padang gurun.

Pada tanggal 19 September 2011, NASA mengumumkan bahwa Saint-Jacques akan mengikuti program pelatihan astronot di dalam air yang bernama NEEMO, Saint-Jacques masuk dalam misi NEEMO 15 yang dilakukannya pada rentang tanggal 17-30 Oktober 2011. Dan dengan bangga, CSA mengumumkannya pada 16 Mei 2016 bahwa Saint-Jacques akan meluncur ke ISS pada November 2018 mendatang.

Good luck, astronaut!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.