Letak planet Merkurius pada 17 April 2016. Kredit: Stellarium, InfoAstronomy.org |
Merkurius adalah planet terdalam dan terkecil di Tata Surya yang mengorbit Matahari sekali setiap 88 hari Bumi. Orbit Merkurius memiliki eksentrisitas tertinggi dari semua planet Tata Surya, dan memiliki kemiringan aksial terkecil. Ini melengkapi tiga rotasi terhadap sumbunya untuk setiap dua orbit.
Perihelion orbit Merkurius presesi di sekitar Matahari pada kelebihan 43 detik busur per abad, sebuah fenomena yang dijelaskan pada abad 20 oleh Teori Relativitas Umum Albert Einstein. Merkurius terang bila dilihat dari Bumi, mulai dari -2,3 menjadi 5,7 dalam kenampakan magnitudo, namun tidak mudah dilihat karena pemisahan sudut terbesar dari Matahari hanya 28,3°.
Hal tersebut membuat Merkurius tidak pernah terlihat sepanjang malam, ia hanya akan terlihat sampai beberapa menit setelah Matahari terbenam atau beberapa menit sebelum Matahari terbit.
Pada Minggu, 17 April 2016, planet Merkurius akan mencapai elongasi terbesarnya yakni 19,9 derajat Timur dari Matahari. Di Indonesia, kita bisa melihat Merkurius mulai pukul 18:10 waktu setempat daerah Anda, saat itu Merkurius berada di atas 10 derajat dari ufuk Barat Laut.
Anda perlu mencari lokasi yang pandangan ke arah Barat Lautnya tidak terhalang gedung, rumah, pepohonan atau gunung. Merkurius akan terlihat cukup rendah, penggunaan teleskop juga cukup berguna untuk melihat Merkurius lebih jelas.
Merkurius akan berkedudukan di konstelasi Aries selama April ini. Dan pada pertengahan bulan, magnitudo Merkurius akan mencapai sekitar -0.3, sementara diameternya akan sekitar 7 detik busur. Jika Anda melihatnya melalui teleskop, Anda akan melihat Merkurius dalam fase separuh.
Jadi, selamat observasi!
Pada Minggu, 17 April 2016, planet Merkurius akan mencapai elongasi terbesarnya yakni 19,9 derajat Timur dari Matahari. Di Indonesia, kita bisa melihat Merkurius mulai pukul 18:10 waktu setempat daerah Anda, saat itu Merkurius berada di atas 10 derajat dari ufuk Barat Laut.
Anda perlu mencari lokasi yang pandangan ke arah Barat Lautnya tidak terhalang gedung, rumah, pepohonan atau gunung. Merkurius akan terlihat cukup rendah, penggunaan teleskop juga cukup berguna untuk melihat Merkurius lebih jelas.
Merkurius akan berkedudukan di konstelasi Aries selama April ini. Dan pada pertengahan bulan, magnitudo Merkurius akan mencapai sekitar -0.3, sementara diameternya akan sekitar 7 detik busur. Jika Anda melihatnya melalui teleskop, Anda akan melihat Merkurius dalam fase separuh.
Jadi, selamat observasi!