Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Menemui Kejanggalan Pada Citra Cincin Saturnus Terbaru Rilisan NASA Ini?

Jika Anda bingung dengan citra ini, kita tidak menyalahkan Anda. Apa yang Anda lihat di sini adalah cincin Saturnus, dan planet raksasa gas yang kita kenal dengan nama Saturnus. Tidak percaya? Dan mengapa cincin Saturnus pada citra ini saling bersilangan satu sama lain? Begini penjelasannya!
Citra cincin Saturnus yang terlihat saling tumpang tindih. Kredit: NASA/JPL
Info Astronomy - Jika Anda bingung dengan citra ini, kami tidak menyalahkan Anda. Apa yang Anda lihat di sini adalah cincin Saturnus, dan planet raksasa gas yang kita kenal dengan nama Saturnus. Tidak percaya? Dan mengapa cincin Saturnus pada citra ini saling bersilangan satu sama lain? Begini penjelasannya!

Sebenarnya, citra yang dipotret oleh wahana antariksa Cassini yang sedang mengorbit Saturnus ini hanya menunjukkan satu bagian cincin saja, dan bagian cincin yang berada di belakang adalah bayangan dari garis-garis atau bagian cincin yang terpantulkan pada atmosfer atas Saturnus, sehingga menciptakan ilusi seperti ada 2 cincin yang saling bersilangan.

Tetapi sementara Anda mencermati citra ini lebih dalam, Anda mungkin salah satu satelit alami milik Saturnus yang kecil pada citra di atas. Satelit alami dengan diameter 28 kilometer yang bernama Pan ini nampak pada celah cincin (tepat di bawah tengah pada citra di atas).

Cassini mengambil gambar ini dari jarak 1,9 juta kilometer dari Pan pada 11 Februari 2016, dengan skala 10 kilometer per piksel. Cassini telah berada di orbit sekitar Saturnus pada tahun 2004, dan sejak saat itu ia telah memberikan kita pemandangan yang luar biasa dan data ilmiah dari Saturnus dan berbagai satelit alaminya, termasuk Enceladus dan Titan.

Tapi sayangnya, semua hal yang dimulai pasti harus diakhiri. Pada tanggal 15 September 2017, wahana antariksa Cassini harus menyudahi masa bhaktinya. Wahana antariksa tanpa awak ini akan dijatuhkan ke atmosfer Saturnus, sehingga akan hancur. Hal ini disebabkan karena Cassini kehabisan bahan bakar.

Namun sebelum berakhirnya misi, Cassini akan terus mengirim kembali data dan citra ke Bumi secara terus-menerus sampai saat-saat terakhirnya, sehingga kita akan mendapatkan data yang luar biasa dari dalam cincin Saturnus dan dari atmosfer atasnya juga, sesuatu yang kita tidak pernah lihat sebelumnya.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.