Saran pencarian

Kiat-kiat Sebelum Membeli Teleskop

Siapa bilang harga teleskop itu mahal? Iya juga, sih, harganya mulai ratusan ribu hingga ratusan juta. Sambil Anda menabung untuk membeli teleskop impian Anda, berikut kami berikan tips untuk membeli teleskop yang cocok sesuai keinginan Anda.
Dua jenis teleskop. Kredit: Celestron
Info Astronomy - Siapa bilang harga teleskop itu mahal? Iya juga, sih, harganya mulai ratusan ribu hingga ratusan juta. Sambil Anda menabung untuk membeli teleskop impian Anda, berikut kami berikan tips untuk membeli teleskop yang cocok sesuai keinginan Anda.

Tapi, tahukah Anda apa itu fungsi teleskop? Sekilas mungkin Anda berpikir, fungsi teleskop adalah untuk mendekatkan obyek langit yang jauh. Namun sepertinya keliru. Fungsi teleskop sebenarnya adalah sebagai alat bantu mata untuk mengumpulkan cahaya lebih banyak dari yang mata kita bisa lakukan, sehingga obyek langit yang sangat-sangat redup (misalnya karena jaraknya yang jauh) bisa teramati.

Ada tiga tipe teleskop yang cocok untuk pengamatan langit malam. Pertama, teleskop refraktor, atau teleskop yang menggunakan lensa sebagai pengumpul cahaya. Kedua, teleskop reflektor, atau teleskop yang menggunakan cermin sebagai pengumpul cahaya.

Dan ketiga, teleskop katadioptrik, dari pengamatan benda jauh, pengamatan planet, sampai pencitraan, yang berarti bisa digunakan pada hampir semua kegiatan pengamatan; pilihan terbaik jatuh pada Schmidt-Cassegrain. Tentu saja dengan harga yang lumayan.

Karena tips ini ditujukan untuk pemula, maka kami akan membahas tentang teleskop refraktor dan reflektor saja.

Carilah teleskop dengan focal length (panjang fokus) setidaknya 900 mm, sebab semakin panjang maka semakin besar pembesarannya. Dipasaran ada banyak variabel, 90090, 90080, 90070, 90060, 80080~80060, 70070, 70060, tiga angka pertama adalah panjang fokus, dan dua angka terakhir adalah diameter tabung teleskopnya.

Baik lensa (refraktor) maupun cermin (reflektor), besarnya diameter merupakan salah satu kekuatan teleskop dalam mengumpulkan cahaya. Semakin besar diameter lensa maupun cermin maka semakin besar pula cahaya yang terkumpul. Banyaknya cahaya yang dapat kita kumpulkan melalui sebuah teleskop akan memperjelas wujud dari gambar objek langit

Teleskop yang baik adalah teleskop yang memiliki diameter yang besar dan memiliki focal length yang panjang. Namun, jika anda ingin membeli teleskop tentukan terlebih dahulu objek apa yang nantinya paling sering Anda amati.

Jika Anda hanya ingin mengamati benda-benda langit seperti Bulan, planet-planet Tata Surya, dan bintang-bintang dengan magnitudo kuat, pilihannya adalah teleskop refraktor. Namun jika anda ingin mengamati benda-benda langit yang lebih jauh dan redup seperti galaksi, nebula dan gugusan bintang, teleskop reflektor adalah pilihan yang tepat.

Dan satu lagi, bagi Anda yang membeli teleskop untuk kegiatan astrofotografi, kami rekomendasikan Anda membeli teleskop refraktor dengan dudukan equatorial (jangan yang altazimut). Dengan dudukan equatorial, hal tersebut akan memudahkan Anda untuk tracking sebuah benda langit sambil memotret.

Oh iya, Anda bisa membeli teleskop di InfoAstronomy Store. Kunjungi toko online kami di store.infoastronomy.org
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com