Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Planet Ekstrasurya Berbatu Terbesar Ditemukan

Teleskop Antariksa Kepler milik NASA telah berhasil mengamati dan mengumpulkan data dari planet yang jauh, di sistem tata surya lain, yang menjadi planet ekstrasurya berbatu terbesar yang pernah ditemukan. Planet, yang disebut BD+20594b, memiliki ukuran setengah diameter Neptunus, dan permukaannya adalah batuan seperti Bumi.
Ilustrasi planet ekstrasurya berbatu. Kredit: NASA/JPL-Caltech
Info Astronomy - Teleskop Antariksa Kepler milik NASA telah berhasil mengamati dan mengumpulkan data dari planet yang jauh, di sistem tata surya lain, yang menjadi planet ekstrasurya berbatu terbesar yang pernah ditemukan. Planet, yang disebut BD+20594b, memiliki ukuran setengah diameter Neptunus, dan permukaannya adalah batuan seperti Bumi.

Planet ekstrasurya yang keberadaannya dilaporkan pada 28 Januari 2016 di arXiv.org oleh astrofisikawan Nestor Espinoza dan rekan-rekannya di Universitas Katolik Pontifikal Cile di Santiago, diperkirakan berada pada jarak lebih dari 500 tahun cahaya dari Bumi, di rasi bintang Aries.

BD+20594b juga memiliki massa sekitar 16 kali massa Bumi, densitasnya adalah sekitar 8 gram per sentimeter kubik. Planet ini pertama kali ditemukan pada tahun 2015 saat melakukan transit di depan bintang induknya, yang bernama BD+20594. Bintang induk BD+20594 merupakan bintang yang sangat terang, lebih terang dari Matahari, sehingga memungkinkan observasi planet ini menjadi lebih detail daripada kebanyakan planet asing lainnya.

Penemuan BD+20594b cukup penting untuk beberapa alasan: Pertama, planet ini menunjukkan kepada kita bahwa ada lebih banyak yang terjadi dalam pembentukan planet dari yang kita duga. Ada lebih banyak variasi dalam komposisi planet dari yang kita sudah ketahui dengan melihat dan mempelajari Tata Surya kita sendiri.

Kedua, membandingkan BD+20594b dengan planet lain yang serupa, seperti Kepler 10c (calon planet berbatu terbesar sebelumnya) dapat memberikan astrofisikawan penelitian yang sangat baik untuk menguji teori pembentukan planet yang telah kita ketahui saat ini.

Hal ini juga menyoroti pentingnya melanjutkan misi Teleskop Antariksa Kepler, yang mampu mengkonfirmasi keberadaan planet ekstrasurya, dan menunjukkan kepada kita bagaimana sifat-sifat planet tersebut. Kepler juga mampu meningkatkan pemahaman kita tentang pembentukan planet yang mungkin saat ini belum kita ketahui.

Jurnal referensi:
Néstor Espinoza. Earth and Planetary Astrophysics (astro-ph.EP). arXiv:1601.07608 January, 2016.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.