Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Kisah SpaceX yang Gagal Daratkan Roket (Lagi)

Setelah sukses meluncur pada hari Senin (18/1) dinihari waktu Indonesia dari Vandenberg Air Force Base di California, SpaceX kembali berusaha mendaratkan roket Falcon 9 yang mereka luncurkan tersebut untuk kedua kalinya, namun sayangnya gagal. Tidak seperti keberhasilan SpaceX pada Desember 2015 yang lalu.
Roket Falcon 9 yang gagal mendarat setelah diluncurkan. Kredit: Getty Images
Info Astronomy - Setelah sukses meluncur pada hari Senin (18/1) dinihari waktu Indonesia dari Vandenberg Air Force Base di California, SpaceX kembali berusaha mendaratkan roket Falcon 9 yang mereka luncurkan tersebut untuk kedua kalinya, namun sayangnya gagal. Tidak seperti keberhasilan SpaceX pada Desember 2015 yang lalu.

"Kami sudah melakukan misi sesuai target yang direncanakan, tapi untuk mendarat kali ini sedikit lebih sulit (dari yang diinginkan). Salah satu kaki pendarat roket kami mungkin telah rusak pada sentuhan bawah pertama," kata seorang juru bicara SpaceX. "Roket kami tidak berdiri tegak di tempat pendaratan, itu masalahnya."

Beberapa saat sebelum roket Falcon 9 mencapai tempat pendaratan, kamera pada tempat pendaratan merekam detik-detik gagalnya roket milik SpaceX ini mendarat setelah meluncur ke luar angkasa untuk mengirim satelit Jason-3 ke orbit.

Tempat pendaratan roket Falcon 9 yang mengambang di Samudra Pasifik. Kredit: SpaceX
Setelah berhasil mengirim satelit Jason-3 ke orbit Bumi, booster Falcon 9 tahap pertama berbalik secara otomatis untuk melakukan serangkaian re-entry dan pelacakan GPS untuk membantu pergerakan roket ke tempat pendaratan yang mengambang di lautan, sekitar 299 km di arah selatan dari lokasi peluncuran di tengah Pasifik.

Tetapi menurut pengumuman terbaru, tampak bahwa salah satu kaki mendarat pada roket Falcon 9 pecah pada sentuhan pendaratan pertama karena Falcon 9 jatuh terlalu cepat. Dengan begitu, pada sentuhan kedua, roket tidak berdiri tegak dan akhirnya jatuh lalu terbakar.

Elon Musk, pemilik dan pendiri SpaceX, mengatakan bahwa mendaratkan roket di pada sebuah tempat pendaratan yang mengambang di lautan ini sangat penting untuk misi antariksa di masa depan, yang merujuk pada misi satelit komersial, di mana Falcon 9 bisa digunakan berulang kali, sehingga menghemat biaya roket.

Oleh karena itu, kita mungkin bisa berharap untuk melihat lebih banyak upaya roket yang mendarat kembali seperti ini di masa depan.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.