 |
| Meteor dan aurora. Kredit: Jonathan Lewis |
Hujan meteor Taurid Utara akan mencapai tingkat maksimum dari aktivitasnya pada tanggal 12 November 2015. Namun, beberapa meteor diprediksi sudah terlihat sepanjang malam sejak 20 Oktober hingga 30 November 2015 mendatang.
Tingkat intensitas maksimal saat puncak hujan meteor Taurid Utara diperkirakan 5-10 meteor per jam (ZHR) di langit yang benar-benar gelap dan bebas polusi. Bulan akan berusia 1 hari pada saat aktivitas puncak hujan meteor ini, dan dengan begitu cahayanya tidak akan terlalu mengganggu pengamatan.
Titik radian atau titik muncul hujan meteor Taurid Utara berada pada deklinasi +22°, atau di sebelah Utara dari rasi bintang Taurus. Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah mulai tengah malam, saat itu titik radian hujan meteor Taurid Utara akan berada 61° di atas cakrawala Utara daerah Anda.
Namun, Anda tidak perlu menemukan rasi bintang Taurus untuk mengamati hujan meteor Taurid Utara. Sebab, meteor-meteor juga akan muncul dari segala arah di langit. Anda bahkan tidak perlu teropong atau teleskop, karena hujan meteor ini dapat disaksikan dengan mata telanjang di seluruh Indonesia selama langit cerah tak berawan.
Tempat terbaik untuk melihat hujan meteor Taurid Utara adalah di lokasi yang jauh dari polusi cahaya kota. Semakin sedikit cahaya di lokasi pengamatan, semakin baik lokasi tersebut untuk dijadikan lokasi pengamatan hujan meteor.
Jangan lupa pakai jaket saat mengamati hujan meteor Taurid Utara, karena Anda direkomendasikan melihat hujan meteor ini saat tengah malam (atau dinihari) hingga Matahari terbit. Selamat berburu meteor!