Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Awan Es Raksasa Terlihat di Atmosfer Titan!

Pengamatan baru dari satelit alami terbesar milik Planet Saturnus yang bernama Titan oleh wahana antariksa Cassini milik NASA telah berhasil mendeteksi kemunculan awan raksasa yang mengerikan yang terbentuk dari senyawa beku di kutub selatannya.
Awan es raksasa di atmosfer Titan. Kredit: NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute
Info Astronomy - Pengamatan baru dari satelit alami terbesar milik Planet Saturnus yang bernama Titan oleh wahana antariksa Cassini milik NASA telah berhasil mendeteksi kemunculan awan raksasa yang mengerikan yang terbentuk dari senyawa beku di kutub selatannya.

Diperkirakan awan es ini berada di ketinggian yang rendah dari permukaan Titan, tepatnya di pertengahan stratosfer, yakni daerah atmosfer yang stabil di atas troposfer, atau lapisan cuaca aktif. Awan es sendiri memiliki kepadatan rendah, mirip dengan kabut di Bumi. Peneliti mempresentasikan temuan ini pada Pertemuan ke-47 Division of Planetary Sciences dari American Astronomical Society pada tanggal 11 November 2015.

Musim di Titan berlangsung sekitar 7 hingga 7,5 tahun kalender Bumi. Selama beberapa tahun terakhir, Cassini telah menangkap sekilas dari pergantian musim gugur ke musim dingin di kutub selatan Titan, sehingga membuat Cassini menjadi benda buatan manusia pertama yang mampu meneliti musim pada satelit alami milik planet lain.

Kamera Cassini juga telah berhasil mencitrakan awan es raksasa yang melayang di atas kutub selatan Titan pada ketinggian sekitar 300 kilometer. Awan es tersebut pertama kali terlihat pada tahun 2012, dan sebuah sistem awan es yang jauh lebih besar kini telah ditemukan lebih rendah di stratosfer, memuncak pada ketinggian sekitar 200 kilometer.

Carrie Anderson dari NASA Goddard Space Flight Center mengatakan, "Ketika kita melihat data inframerah, awan es ini menyeruak seperti apa yang pernah kita lihat sebelumnya. Awan es di kutub Titan tidak terbentuk dengan cara yang sama seperti awan hujan di Bumi."

Memelajari ukuran, ketinggian dan komposisi awan es di kutub Titan membantu ilmuwan memahami sifat dan tingkat keparahan musim dingin Titan. Dari awan es yang dilihat sebelumnya oleh kamera Cassini, para ilmuwan menentukan bahwa suhu di kutub selatan Titan turun ke setidaknya -150 derajat Celsius tiap musim dingin.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.