Saran pencarian

Seberapa Besar Alam Semesta?

Teknologi semakin berkembang, bahkan kini para astronom sudah mampu melihat kembali bagaimana saat-saat setelah Big Bang. Hal ini mungkin tampaknya menyiratkan bahwa seluruh alam semesta terletak dalam pandangan kita. Ukuran alam semesta tergantung pada beberapa hal, termasuk bentuk dan ekspansi. Jadi, seberapa besar alam semesta?
Hubble eXtreme Deep Field. Kredit: NASA, Hubble
Info Astronomy - Teknologi semakin berkembang, bahkan kini para astronom sudah mampu melihat kembali bagaimana saat-saat setelah Big Bang. Hal ini mungkin tampaknya menyiratkan bahwa seluruh alam semesta terletak dalam pandangan kita. Ukuran alam semesta tergantung pada beberapa hal, termasuk bentuk dan ekspansi. Jadi, seberapa besar alam semesta?

Sayangnya, walaupun teknologi sudah sangat maju, para astronom tidak dapat menentukan angka untuk berapa besar (atau luas) alam semesta kita.

Alam Semesta yang Teramati (Observable Universe)
Para astronom telah mengukur usia alam semesta dan mendapatkan angka usianya sekitar 13,8 miliar tahun. Karena berhubungan dengan jarak dan kecepatan cahaya, ini kita di Bumi melihat daerah atau objek di alam semesta yang terletak 13,8 miliar tahun cahaya jauhnya. [1 tahun cahaya = 9,4 triliun km]

Seperti berada dalam kapal pesiar di samudra yang luas, para astronom di Bumi dapat menggunakan teleskop mereka untuk mengintip sejauh 13,8 miliar tahun cahaya ke segala arah, yang secara tidak langsung menempatkan Bumi dalam sebuah "bola" dengan radius 13,8 miliar tahun cahaya, kita beda di dalam dan di tengah-tengah "bola" observable universe tersebut.

Ilustrasi observable universe. Kredit: Astronomy.com
Namun, para astronom tahu kalau alam semesta saat ini berkembang. Jadi, sementara para astronom mungkin dapat melihat daerah atau objek yang terletak 13,8 miliar tahun cahaya jauhnya dari Bumi, alam semesta justru terus mengembang setiap detiknya.

Berada di pusat bola observable universe mungkin tampaknya menempatkan manusia di Bumi berada pada pusat alam semesta. Namun, seperti kapal yang ada di samudra yang luas, kita tidak bisa mengatakan di mana kita berada karena samudra ini terlalu luas.

Bentuk Alam Semesta
Ukuran alam semesta tergantung pada bentuknya. Para ilmuwan telah memperkirakan kemungkinan bahwa alam semesta mungkin berbentuk seperti balon yang terus mengembang, berukuran tak terbatas, berbentuk melengkung seperti pelana, atau datar.

Menurut NASA, para astronom memperkirakan alam semesta berbentuk datar dengan hanya sekitar 0,4 persen margin of error. Sebuah alam semesta datar adalah alam semesta tanpa batas; sehingga ukuran alam semesta adalah tak terbatas.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.