Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Pencarian Kehidupan Luar Bumi di Sistem Bintang Alpha Centauri

Saat ini tim ilmuwan internasional tersebut sedang fokus ke planet ekstrasurya Alpha Centauri Bb. Alpha Centauri Bb adalah sebuah planet yang mengorbit bintang kelas K Alpha Centauri B, yang berjarak sekitar 4,37 tahun cahaya dari Bumi, atau berada di tepi Tata Surya, di rasi bintang selatan Centaurus.
Ilustrasi sistem bintang Alpha Centauri. Kredit: NASA
Info Astronomy - Ada sebuah 'bocoran' baru untuk mencari kehidupan luar Bumi: Sebuah tim ilmuwan internasional telah menemukan bahwa tanaman biopigmen, atau disebut pigmen fotosintetik biologis, meninggalkan sinyal yang unik dari cahaya yang mereka cerminkan.

Prof. Dr. Svetlana Berdyugina dari Institut Fisika di University of Freiburg telah memelajari biosignatures ini bersama-sama dengan para peneliti dari University of Hawaii di Manoa, Amerika Serikat, dan University of Aarhus, Denmark, dengan bantuan filter polarisasi: Jika biopigmen muncul sebagai tand kehidupan di sebuah planet asing, mereka akan terpolarisasi dan terdeteksi melalui cahaya yang dipantulkan.

Pigmen fotosintetik adalah zat tumbuhan yang menyerap dan memantulkan panjang gelombang tertentu pada cahaya tampak, membuat mereka muncul dalam warna-warni pada rentang gelombang yang dipantulkan. Biopigmen adalah apa yang memberi tumbuhan, alga, bakteri, bahkan kulit dan mata manusia memiliki warna.

Para ilmuwan menemukan bahwa bagian dari spektrum cahaya tampak tercermin dalam warna oleh berbagai tanaman yang terosilasi di arah tertentu, yang berarti bahwa tanaman tersebut menjadi terpolarisasi. Setiap biopigmen meninggalkan jejak berwarna-warni dalam cahaya terpolarisasi.

Para peneliti dapat mendeteksi biosignature ini dengan bantuan filter polarisasi, yang berfungsi sama dengan kacamata polarisasi atau kacamata film 3D. Sinyal dalam cahaya terpolarisasi dari tanaman di sebuah planet yang jauh juga akan terdeteksi dengan cara ini. Kontras dari biosignatures dalam cahaya terpolarisasi bisa menjadi kunci untuk menemukan mereka dalam cahaya bintang induknya yang sangat terang.

"Teknik ini bisa berperan dalam mencari kehidupan luar Bumi di sistem bintang Alpha Centauri, sistem planet terdekat dengan Matahari," kata Berdyugina. Astrofisikawan yang menunjukkan bahwa bintang Alpha Centauri B adalah optimal untuk pencarian dengan teleskop saat ini karena bintang tersebut adalah salah satu bintang yang paling dekat dengan Bumi.

Saat ini tim ilmuwan internasional tersebut sedang fokus ke planet ekstrasurya Alpha Centauri Bb. Alpha Centauri Bb adalah sebuah planet yang mengorbit bintang kelas K Alpha Centauri B, yang berjarak sekitar 4,37 tahun cahaya dari Bumi, atau berada di tepi Tata Surya, di rasi bintang selatan Centaurus.

Planet ini adalah planet terdekat dengan Bumi yang pernah ditemukan, berada sekitar 6 juta km dari bintang yang serupa dengan Matahari, dengan sekali orbit 3,2 hari. Pengumuman penemuan planet ini adalah pada bulan Oktober 2012 dan mendapat perhatian luas dari media, dan penemuannya dianggap sebagai penemuan penting dalam penelitian planet luar surya.

Namun sayangnya, planet ini tidak berada dalam zona laik huni karena mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya. Planet ini memiliki massa sekitar 1,13 kali massa Bumi.[1] Suhu permukaan planet ini diperkirakan mencapai 1200° C (~1500 K). Sebagai perbandingan, suhu permukaan Venus, yang merupakan planet terpanas dalam Tata Surya, adalah 462° C (735 K).

Temuan para dari tim astronom internasional ini telah diterbitkan pada International Journal of Astrobiology.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.