Saran pencarian

NASA Akan Kirimkan Tumbuhan ke Planet Mars Akhir Dekade Ini

Lembaga Antariksa AS (NASA) terlihat serius mewujudkan misi ambisius mendaratkan manusia di Mars pada tahun 2030-2040an. Pada akhir dekade ini, NASA akan daratkan lebih dulu tanaman hidup di Planet Merah.
Ilustrasi. Kredit: Wikimedia Commons
Info Astronomy - Lembaga Antariksa AS (NASA) terlihat serius mewujudkan misi ambisius mendaratkan manusia di Mars pada tahun 2030-2040an. Pada akhir dekade ini, NASA akan daratkan lebih dulu tanaman hidup di Planet Merah.
 
Para peneliti telah mengusulkan menempatkan percobaan pertumbuhan tanaman di robot penjelajah Mars milik NASA berikutnya yang di jadwalkan akan meluncur pada tahun 2020 dan mendarat di Mars tahun 2021. Penelitian yang dikenal sebagai Mars Plant Experiment (MPX), bisa membantu menemukan dasar untuk mengkolonisasi Mars.

"Dalam rangka untuk tinggal dalam jangka panjang di Mars, Anda tentu ingin membuktikan bahwa tanaman setidaknya dapat tumbuh di Mars," kata wakil kepala peneliti ​​MPX Heather Smith, dari Ames Research Center NASA di Mountain View, California. "Ini akan menjadi langkah pertama, kita hanya mengirim bibit di sana dan menyaksikan mereka tumbuh."

Tim MPX yang diipimpin oleh sesama ilmuwan dari Ames Research Center, Chris McKay menunjukkan bahwa robot pejelajah Mars 2020 tidak harus memainkan peran tukang kebun, menggali lubang dengan lengan robot dan menanambibit di tanah Planet Merah itu. Sebaliknya, percobaan akan sepenuhnya mandiri.

MPX akan membawa kotak "CubeSat" --satelit murah dan kecil-- yang akan ditempelkan ke bagian luar robot penjelajah Mars 2020. Kotak ini akan membawa udara Bumi dan sekitar 200 biji Arabidopsis, tanaman berbunga kecil yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah.

Benih tanaman akan memperoleh air ketika robot penjelajah Mars 2020 mendarat di Planet Merah, dan kemudian akan dibiarkan tumbuh selama dua minggu atau lebih. "Dalam 15 hari, kita akan memiliki rumah kaca kecil di Mars," kata Smith.

MPX akan memberikan tes tingkat organisme di lingkungan Mars yang akan menunjukkan bagaimana pengaruh kehidupan Bumi jika berkaitan dengan tingkat radiasi yang relatif tinggi dan gravitasi rendah Planet Merah, yaitu sekitar 40% lebih lemah dari Bumi. "Tanaman ini juga akan menjadi organisme multiseluler pertama yang tumbuh, hidup dan mati di planet lain," kata Smith.

Robot penjelajah Mars 2020 memiliki berat yang sama dengan robot penjelajah Curiosity yang telah mendarat di Mars pada tahun 2012 untuk menentukan apakah Mars pernah mampu mendukung kehidupan mikroba atau tidak. Pertanyaan itu telah terjawab, Curiosity menemukan bahwa sebuah situs yang disebut Yellowknife Bay, memang mampu mendukung kehidupan mikroba miliaran tahun lalu di Mars.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.