Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Metode Apa yang Digunakan Astronom untuk Temukan Lubang Hitam?

Lubang Hitam di alam semesta tidak memancarkan cahaya tampak. Namun, para astronom masih dapat menemukan mereka dan belajar banyak tentang mereka. Bagaimana mungkin?
Lubang Hitam dalam film fiski ilmiah Interstellar. Kredit: Getty Images
Info Astronomy - Ketika mata kita melihat langit malam, kita melihat cahaya dari bintang-bintang dan benda-benda lain di alam semesta. Ribuan tahun yang lalu, astronom di Yunani dan budaya kuno lainnya sudah membangun pemahaman rinci tentang langit malam.

Banyak nama dan konsep langit yang kemudian dikembangkan dan bahkan masih digunakan sampai sekarang. Namun, mata kita sebenarnya tidak terlalu sensitif, sehingga astronom menggunakan teleskop canggih untuk mempelajari alam semesta.

Teleskop yang digunakan oleh para astronom tidak hanya mempelajari cahaya tampak. Cahaya tampak adalah jenis 'radiasi elektromagnetik' yang dapat mata kita lihat, ada banyak jenis lain dari radiasi tersebut. Berbagai jenis radiasi ditandai dengan panjang gelombang yang berbeda.

Jika panjang gelombang lebih pendek daripada cahaya tampak, maka disebut dengan sinar-X. Kita sering menemukan sinar-X dalam kehidupan sehari-hari, misalnya di rumah sakit atau selama pemeriksaan keamanan di bandara.

Dan jika panjang gelombang jauh lebih besar daripada cahaya tampak, maka disebut gelombang radio. Kita juga sering menemukan gelombang radio dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya yang pada radio dan ponsel pintar milik kita.

Lubang Hitam di alam semesta tidak memancarkan cahaya tampak. Namun, para astronom masih dapat menemukan mereka dan belajar banyak tentang mereka. Bagaimana mungkin? Para astronom melakukan ini dengan mengukur sinar-X dan gelombang radio yang dipancarkan oleh objek-objek semesta yang berada di lingkungan sekitar Lubang Hitam.

Sebagai contoh, ketika sebuah bintang yang normal mengorbit di sekitar Lubang Hitam, kita bisa mengukur kecepatan bintang dengan memelajari cahaya tampak yang dipancarkan. Memelajari kecepatan bintang dengan cara ini dapat dikombinasikan dengan hukum gravitasi untuk membuktikan bahwa bintang sebenarnya mengorbit Lubang Hitam, atau sesuatu yang lain.

Cara tersebut juga mampu membuat para astronom mengetahui massa Lubang Hitam yang sedang mereka pelajari. Cara lainnya adalah, ketika orbit gas di sekitar Lubang Hitam cenderung menjadi sangat panas karena gesekan, gas tersebut akan memancarkan sinar-X dan gelombang radio. Jadi Lubang Hitam dapat juga sering ditemukan dan dipelajari dengan mencari sumber sinar-X dan gelombang radio di langit.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.