Saran pencarian

Gerhana Matahari 9 Maret 2016, NASA Bakal Berkunjung ke Maluku

Sejumlah ilmuwan dari Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menyaksikan Gerhana Matahari Total di Kepulauan Tidore, Maluku Utara, pada 9 Maret 2016, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Tidore, Asrul Sani Soleman di Ternate, Kamis, 22 Oktober 2015. Menurut dia, para ilmuwan ini akan menggunakan teleskop khusus yang dibawa dari pangkalan NASA di Amerika Serikat.
Gerhana Matahari Total. Kredit: Greg Wood/Getty Images
Info Astronomy - Sejumlah ilmuwan dari Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menyaksikan Gerhana Matahari Total di Kepulauan Tidore, Maluku Utara, pada 9 Maret 2016, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Tidore, Asrul Sani Soleman di Ternate, Kamis, 22 Oktober 2015. Menurut dia, para ilmuwan ini akan menggunakan teleskop khusus yang dibawa dari pangkalan NASA di Amerika Serikat.

NASA memilih Kepulauan Tidore karena daerah ini akan terjadi Gerhana Matahari Total secara sempurna dan lebih lama jika dibandingkan dengan wilayah lain di Maluku Utara. Asrul mengatakan, masih ada ratusan wisatawan dari berbagai negara telah menyatakan kepada Pemkot Kepulauan Tidore untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total di sejumlah lokasi di daerah ini.

"Khusus wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar, sejauh ini sudah ada empat kapal pesiar yang menyampaikannya ke Pemkot Kepulauan Tidore, di antaranya dari Perancis, Amerika Serikat dan Swiss," kata Asrul.

Pemkot Tidore Kepulauan telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan mereka, seperti dari segi penyiapan akomodasi dan pembenahan berbagai infrastruktur, khususnya pada sejumlah objek wisata.

Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016
Peristiwa Gerhana Matahari Total atau GMT memang benar akan terjadi pada 9 Maret 2016. Indonesia sangat beruntung karena menjadi satu-satunya negara di dunia yang dilintasi jalur GMT ini. Namun, penduduk di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku lebih beruntung dari penduduk di pulau lainnya.

Peta lintasan GMT 9 Maret 2016. Kredit: NASA
Pada peta lintasan Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di atas, wilayah yang dilintasi garis merah bakal mendapatkan jatah Gerhana Matahari yang benar-benar total alias 100% piringan Bulan menutupi piringan Matahari.

Pada 9 Maret 2016 nanti, wilayah yang beruntung dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total hanyalah Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Ya, sayangnya seluruh Pulau Jawa, Madura, Nusa hingga Papua tidak akan bisa menyaksikan Gerhana Matahari Total secara total.

Dengan begitu, solusi untuk menjadi saksi fenomena langka di Indonesia ini adalah dengan pergi “menjemput bola” mengunjungi lintasan Gerhana Matahari Total.

Menyadari betapa pentingnya kita untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri, maka kami, Info Astronomy dan Kalastro, telah berinisiatif bekerja sama menyelenggarakan pengamatan Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Dengan begini, diharapkan akses untuk mengamati GMT pun akan semakin mudah, murah dan terarah.

Klik di sini untuk mendaftarkan diri Anda sebagai peserta trip ke Belitung untuk observasi GMT 9 Maret 2016 bersama kami.

ANTARA
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.