Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Air di Europa (Satelit Alami Jupiter) Lebih Banyak dari Air di Bumi

Berdasarkan data yang diperoleh oleh satelit Galileo NASA, para astronom menyimpulkan bahwa lautan global yang berada di bawah permukaan es Europa (salah satu satelit alami milik Jupiter) mungkin 2-3 kali lebih dalam dari pada lautan di Bumi yang "dangkal".
Ilustrasi perbandingan air di Europa (kiri) dengan air di Bumi jika dikumpulkan menjadi bola. Kredit: NASA, JPL-Caltech
Info Astronomy - Anda pasti pernah melihat gambar ilustrasi jika air di Bumi dikumpulkan menjadi bola raksasa. Nah, ilustrasi di atas masih menjadi ilustrasi yang sama, hanya saja kali ini merupakan perbandingan air di Europa dengan air di Bumi. Melihat sesuatu yang menarik?

Berdasarkan data yang diperoleh dari satelit Galileo milik NASA, para astronom menyimpulkan bahwa lautan global yang berada di bawah permukaan es Europa (salah satu satelit alami milik Jupiter) mungkin 2-3 kali lebih dalam dari pada lautan di Bumi yang "dangkal".

Europa menyimpan pasokan H2O di bawah permukaannya yang melimpah, dan dengan itu, para ilmuwan berpikir adanya kehidupan mikroba yang tersembunyi di bawah permukaan satelit alami milik Jupiter tersebut.

Meskipun ukurannya yang empat kali lebih kecil dari Bumi, para ilmuwan memperkirakan bahwa beberapa bagian dari laut Europa bisa mencapai kedalaman lebih dari 160 km, atau sekitar 16 kali lebih dalam dari palung laut terdalam di Bumi, yang merupakan Palung Mariana di Pasifik barat. Inilah yang membuat air di Europa lebih banyak.

Europa adalah salah satu satelit Galilea milik Jupiter. Satelit Galilea adalah satelit alami yang ditemukan oleh Galileo Galilei menggunakan teleskop awal pada tahun 1610. Empat satelit alami milik Jupiter yaitu Io, Europa, Ganymede, dan Callisto merupakan kelompok satelit alami terbesar yang dimiliki Jupiter.

Europa adalah satelit Galilea terkecil dengan diameter 3000 km atau sedikit lebih kecil dibandingkan Bulan milik Bumi. Ketika ditemukan, Europa membantu memverifikasi bahwa benda besar di tata surya (planet dan bulan) memiliki gravitasi mereka sendiri.

Europa mengorbit Jupiter setiap tiga hari sekali pada jarak sekitar dua kali jarak antara Bumi dengan Bulan. Seperti satelit Galilea lain, Europa terkunci (tidally locked) ke Jupiter, yang berarti sisi yang sama selalu menghadap Jupiter. Europa terlihat seperti bola putih dengan bercak-bercak dan retakan coklat di atasnya.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.