Bulan (sinar terang besar) dan Venus (sinar terang kecil) dipotret dari ISS di orbit Bumi. Kredit: Scott Kelly |
Setelah hilang dalam silau Matahari beberapa yang lalu, visibilitas Venus akhirnya kembali. Planet yang dijuluki Bintang Kejora ini sempat terlihat di langit Barat saat senja pada Ramadhan 1436 H, namun kali ini Venus 'berpindah' ke langit Timur saat dinihari.
Dinihari 10 September 2015, sekitar satu jam sebelum Matahari terbit, Bulan dan Venus memang saling berdekatan jika diamati dari permukaan Bumi. Pemandangan konjungsi Bulan-Venus ini tentu dipotret oleh sebagian besar pengamat langit yang mengamatinya, tidak ketinggalan astronot Scott Kelly.
Scott Kelly adalah komandan misi Ekpedisi 45 di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), ia berhasil mengabadikan konjungsi Bulan-Venus dari dalam satelit terbesar buatan manusia tersebut. Hasil jepretannya diunggah ke akun Twitternya.
Day 166. #Venus photobombed the #Moon tonight. Good night from @space_station! #YearInSpace pic.twitter.com/9lRdYn1rbE
— Scott Kelly (@StationCDRKelly) 9 September 2015
Kelly adalah astronot yang berasal dari NASA, Amerika Serikat. Ia sedang menjalankan misi satu tahun penuh di ISS dalam misi penelitian tubuh manusia di luar angkasa dalam jangka waktu yang lama. Kelly akan kembali ke Bumi pada musim panas tahun 2016 mendatang.