Saran pencarian

Venus is Back! Sang Bintang Kejora Bakal Menghiasi Langit Timur Dinihari

Setelah hilang dalam silau Matahari selama beberapa pekan belakangan ini, visibilitas Venus akhirnya kembali mulai dinihari tadi, 27 Agustus 2015. Untuk besok dinihari, 28 Agustus 2015, Anda mungkin berkesempatan melihat Planet Venus yang muncul bagai bintang paling terang di langit Timur. Iya, paliiiiiiiing terang!
Planet Venus di langit fajar. Kredit: Andreas Cenas
Info Astronomy - Pada pertengahan Agustus 2015, Venus --planet kedua dari Matahari di Tata Surya serta planet paling terang yang terlihat di langit Bumi-- telah melintas di antara Bumi dan Matahari. Pada saat itu, Venus yang pada awalnya terlihat di Barat saat senja akan berganti menjadi terlihat di Timur saat dinihari.

Setelah hilang dalam silau Matahari selama beberapa pekan belakangan ini, visibilitas Venus akhirnya kembali. Untuk besok dinihari, 15 September 2015, Anda mungkin berkesempatan melihat Planet Venus yang muncul bagai bintang paling terang di langit Timur. Iya, paliiiiiiiing terang!

Di langit Timur saat dinihari juga ada Bintang Sirius --bintang paling terang di langit malam. Jangan sampai tertukar antara Venus dan Sirius, keduanya sama-sama terang! Bedanya, Sirius akan berkilauan sedikit d arah Tenggara, sementara Venus bersinar dengan cahaya mantap persis di Timur.

Meskipun Venus sebenarnya lebih terang dari Sirius, untuk saat-saat sekarang ini mungkin masih sulit untuk menemukan Venus, karena Venus masih berkedudukan lebih dekat dengan silau Matahari terbit.

Ilustrasi di bawah ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan perspektif orbit Venus dan orbit Bumi mengelilingi Matahari. Ilustrasi di bawah ini mengambil angle pada sisi bawah bidang Tata Surya kita. Dari sudut pandang ini, planet-planet berputar berlawanan arah jarum jam mengelilingi Matahari.

Orbit Venus dan Bumi mengelilingi Matahari (dengan skala diabaikan). Kredit: EarthSky.org
Titik Matahari-Venus-Bumi yang berada pada satu garis lurus telah berlangsung pada 15 Agustus 2015 kemarin, para astronom menyebutnya sebagai konjungsi inferior. Pada saat itu, Venus berada pada orbit di antara Bumi dan Matahari. Pada tahun 2012, konjungsi inferior ini menjadi Transit Venus. Masih ingat? Yup, ketika Venus terlihat jelas pada piringan Matahari saat diamati dari permukaan Bumi.

Setelah konjungsi inferior, Venus akan mencapai elongasi Barat terbesarnya (46 derajat), sebuah jarak sudut terjauh dari terbitnya Matahari sekitar 72 hari kemudian, tepatnya pada 26 Oktober 2015. Dalam pandangan teleskop, Venus akan terlihat seperti fase Bulan Separuh. Itu karena permukaan Venus selalu tersinari Matahari sekitar 50% setiap greatest elongation.

Sementara itu, pada 21 September 2015, Venus akan benar-benar resmi menjadi Bintang Fajar. Ia akan terlihat begitu brilliant di langit Timur saat sebelum Matahari terbit. Kabar baiknya, kemunculan Venus di langit Timur sebelum sunrise ini akan berlangsung hingga 6 Juni 2016.

Welcome back, Venus!


EarthSky.org, SkyandTelescope.com, SPACE.com
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.