Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Inilah Rencana Sang Mantan Astronot Bulan untuk Manusia Kolonisasi Mars pada 2039

Mantan astronot Apollo 11, Buzz Aldrin, bekerjasama dengan Florida Institute of Technology (FIT) mengembangkan apa yang dia sebut "master plan" untuk menjelajah Planet Mars hanya dalam 25 tahun dari sekarang.
Buzz Aldrin, mantan astronot Apollo 11 yang pernah mendarat di Bulan. Kredit: Shutterstock
Info Astronomy - Buzz Aldrin telah menjadi pendukung misi kolonisasi Mars dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun, mantan astronot Apollo 11 yang pernah mendarat di Bulan ini mengungkapkan dia memiliki rencana baru untuk koloniasi Mars, dan ia ingin manusia sudah berada di Planet Merah pada tahun 2039, atau pada ulang tahun ke-70 dari Apollo 11.

Aldrin bekerjasama dengan Florida Institute of Technology (FIT) mengembangkan apa yang dia sebut "master plan" untuk menjelajah Planet Mars hanya dalam 25 tahun dari sekarang. Dia berbicara kemarin pada upacara penandatanganan untuk membangun Buzz Aldrin Space Institute di FIT di Florida musim gugur ini.

"Master plan" milik Aldrin disebut Cycling Pathways to Occupy Mars. Ia melibatkan pengunaan Bulan, asteroid dan Phobos (satelit alami Mars) sebagai "batu loncatan" untuk sampai ke permukaan Mars. Ia membayangkan bahwa kru astronot nantinya akan mengorbit antara Mars dan Bumi setiap 10 tahun. Tapi dia menekankan bahwa hal itu tidak akan menjadi "perjalanan satu arah," manusia bisa pulang-pergi dari Bumi ke Mars dan sebaliknya.

Rencana kolonisasi Mars. Akankah menjadi kenyataan dalam 25 tahun? Kredit: NASA
Pada situs webnya, Aldrin menjelaskan lebih spesifik dari rencananya. Pada 2026, dia membayangkan bahwa kru pesawat antariksa Orion milik NASA bisa mencapai Bulan, lalu memanfaatkan modul Bigelow Aerospace BA330 sebagai habitat sementaranya sebelum akhirnya melanjutkan misi ke Phobos pada 2030-an. Wahana tak berawak kemudian akan melakukan prosedur pengujian mendarat di Mars, sebelum manusia sendiri mendarat.

Tentu saja, NASA mendukungnya. NASA sendiri sudah merancang rencana untuk mendaratkan manusia ke Mars, namun rencana NASA dan Aldrin berbeda.

NASA saat ini sedang menguji dua orang astronot untuk tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama setahun untuk mengetahui bagaimana perubahan manusia di luar angkasa. NASA lalu berencana untuk mengirim manuisa ke asteroid tahun depan, sebelum akhirnya memulai misi ke Mars pada 2030-an.

"Master plan" Aldrin yang memanfaatkan Bulan dan Phobos tidak ada pada agenda NASA, namun NASA sendiri mengatakan akan mempertimbangkannya. Langkah demi langkah sedang dipersiapkan oleh Lembaga Antariksa AS tersebut, yang paling memiliki ambisi besar dari seluruh lembaga antariksa lain di muka Bumi.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.