Saran pencarian

Yuk Bantu Lembaga Antariksa Jepang Namai Asteroid!

Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) ingin Anda membantu mereka untuk memberikan nama yang bagus kepada asteroid 1999 JU3, sebuah asteroid yang akan didatangi wahana antariksa milik Jepang bernama Hayabusa-2 dalam waktu dekat.
Ilustrasi wahana antariksa Hayabusa-2 yang mendarat di asteroid. Kredit: JAXA
Info Astronomy - Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) ingin Anda membantu mereka untuk memberikan nama yang bagus kepada asteroid 1999 JU3, sebuah asteroid yang akan didatangi wahana antariksa milik Jepang bernama Hayabusa-2 dalam waktu dekat.

Bekerja sama dengan International Astronomical Union (IAU), sebuah lembaga resmi untuk memberi nama sebuah objek langit, JAXA telah memulai kontes penamaan untuk asteroid 1999 JU3. Kontes ini ditutup pada 31 Agustus 2015.

Nama yang diusulkan untuk asteroid harus tidak lebih dari 16 karakter (termasuk spasi dan tanda baca), terdiri dari satu kata, mudah diucapkan, ditulis menggunakan karakter Latin, dan tidak bersifat ofensif terhadap apapun termasuk SARA. Selain itu, nama tidak boleh terlalu mirip dengan objek semesta lain. Tertantang?

Nama-nama yang dikirim akan dinilai oleh anggota tim misi Hayabusa-2, yang akan dikirim lagi ke Lincoln Near-Earth Asteroid Research (LINEAR). Program LINEAR ini berwenang untuk menyarankan nama baru bagi asteroid 1999 JU3 ke IAU. Nama baru yang terpilih kemudian akan dipertimbangkan oleh IAU sebelum seleksi akhir, yang diharapkan akan diumumkan pada akhir November 2015

Nama benda-benda langit maupun fitur yang terdapat pada permukaan sebuah benda langit biasanya diajukan oleh para ilmuwan yang terlibat dalam eksplorasi atau penemuan benda atau fitur tersebut, namun para ilmuwan belakangan ini banyak meminta masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses ini.

Misalnya, misi New Horizons milik NASA ke Pluto baru-baru meminta masyarakat di seluruh dunia untuk mengirimkan nama-nama yang akan dijadikan nama-nama wilayah di Pluto dan nantinya dimasukan ke peta rinci pertama dari planet kerdil tersebut.

Hayabusa-2 diluncurkan pada bulan Desember 2014 dan dijadwalkan tiba di asteroid 1999 JU3 pada pertengahan 2018. Hayabusa-2 akan mengorbit asteroid ini selama 18 bulan, ia juga akan mendaratkan pendarat kecil ke permukaan asteroid untuk mengambil sampel bebatuan untuk dikembalikan ke Bumi pada tahun 2020.

Untuk lebih detil tentang kontes penamaan ini, silakan klik tautan ini: http://www.isas.jaxa.jp/e/topics/2015/0722.shtml
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.