Saran pencarian

Lubang Hitam Supermasif Ditemukan di Alam Semesta Awal

Lubang Hitam Supermasif Ditemukan di Alam Semesta Awal
Lubang Hitam Supermasif Ditemukan di Alam Semesta Awal
Gargantua, ilustrasi lubang hitam pada film Interstellar. Kredit: Getty Images
Info Astronomy - Para astronom telah menemukan salah satu quasar terang di alam semesta awal yang diberi kode nama SDSS J010013.02 + 280.225,8 (selanjutnya disebut J0100 + 2802), dengan lubang hitam supermasif pada redshift 6,3, yang berarti quasar berlubang hitam ini berjarak 12,8 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Xue-Bing Wu dan rekannya dari Peking University, Tiongkok menemukan quasar tersebut dalam survei ekstensif quasar di alam semesta awal yang menggabungkan data dari Sloan Digital Sky Survey (SDSS), data dari 2-Micron All-Sky Survey (2MASS), dan data dari Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE).

Ketika cahaya dari J0100 + 2802 mencuat, tim astronom ini langsung menelitinya dengan pengamatan optik dan inframerah, mereka juga mengukur fotometri dan spektrum quasar ini dari beberapa observatorium yang berbeda di seluruh dunia.

Hasilnya, mereka mendapatkan data faktual bahwa quasar J0100 + 2802 mengeluarkan energi 420 triliun kali energi yang dikeluarkan Matahari, menjadikannya quasar paling terang yang dikenal di luar redshift 6.

Para astronom memperkirakan massa lubang hitam dengan dua cara, pertama dengan ekstrapolasi dari jumlah luminositas quasar, dan kemudian dengan mengukur kecepatan awan yang mengorbit objek raksasa tersebut. Kedua metode membuat asumsi dan penyederhanaan tetapi memberikan massa 12 atau 13 miliar massa matahari.

Lokasi lubang hitam supermasif J0100 + 2802 di langit malam. Kredit: Zhaoyu Li
Bram Venemans dari Max Planck Institute for Astronomy, Jerman menulis dalam jurnal Nature pada 26 Februari bahwa, "Hal ini tidak masuk akal, menemukan lubang hitam lebih dari 10 miliar massa matahari dalam waktu 1 miliar tahun setelah Big Bang? Bagaimana pun, ini mengejutkan."

Untuk tumbuh begitu besar dengan cepat, lubang hitam melahap materi dan gas di sekitarnya. J0100 + 2802 adalah salah satu dari sedikit lubang hitam yang memiliki massa miliaran yang terdeteksi di beberapa ratus juta tahun pertama setelah Big Bang.

Referensi:
X.-B. Wu et al. “An ultraluminous quasar with a twelve-billion-solar-mass black hole at redshift 6.30.” Nature. February 26, 2015.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.