Komet C/2015 G2 (MASTER) Mencapai Titik Terdekat dengan Bumi pada 14 Mei 2015

Info Komet MASTER. Kredit: Ernesto Guido & Nick Howes

Info Astronomy - Sekumpulan astronom pada 10 April 2015 telah mengumumkan penemuan sebuah komet (magnitude ~11) seperti gambar yang diambil oleh P. Balanutsa et al. dengan MASTER (Mobile Astronomical System of the Telescope-Robot) 0,4-mf / 2,5 reflektor di South African Astronomical Observatory.

Komet yang baru ditemukan ini langsung diberi kode nama C/2015 G2 (MASTER). Komet diperkirakan mencapai titik paling terang, sekitar magnitudo 6, pada 14 Mei 2015. Ia akan berada pada jarak 0,80 SA dari Matahari, dan pada jarak 0,47 SA dari Bumi. 1 SA=150 juta kilometer.

Sayangnya, dari Indonesia komet C/2015 G2 (MASTER) ini tidak akan teramati. Komet akan mencapai titik tertinggi di langit pada siang hari di Indonesia dan akan berada pada 0° di bawah horizon pada sore hari di Indonesia.

Di titik paling terangnya besok, komet C/2015 G2 (MASTER) berada di titik perihelion (titik terdekat dengan Bumi). Namun walaupun titik terdekat, jaraknya masih sekitar 73 juta kilometer. Cukup jauh sehingga Bumi akan aman-aman saja walau komet ini memintas.

Saat berada di perihelion, komet C/2015 G2 (MASTER) akan berada pada deklinasi -32° 16’ 01” di rasi bintang Fornax.