Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

EGS-zs8-1: Galaksi Terjauh yang Diketahui Saat Ini

Inilah sebuah galaksi terjauh yang telah dikonfirmasi para astronom, sangat jauh jaraknya dari yang Anda bayangkan. Bernama galaksi EGS-zs8-1, terletak 13,1 miliar tahun cahaya dari Bumi, jarak terbesar yang pernah diukur antara Bumi dengan galaksi lain.
EGS-zs8-1: Galaksi Terjauh yang Diketahui Saat Ini
Citra galaksi EGS-zs8-1, galaksi yang telah dikonfirmasi sebagai galaksi terjauh dari Bumi saat ini. Kredit: NASA
Info Astronomy - Inilah sebuah galaksi terjauh yang telah dikonfirmasi para astronom, sangat jauh jaraknya dari yang Anda bayangkan. Bernama galaksi EGS-zs8-1, terletak 13,1 miliar tahun cahaya dari Bumi, jarak terbesar yang pernah diukur antara Bumi dengan galaksi lain.

Alam semesta diperkirakan berusia 13,8 miliar tahun, sehingga galaksi EGS-zs8-1 merupakan salah satu galaksi paling awal terbentuk beberapa tahun setelah Dentuman Besar (Big Bang). Sebagai catatan, 1 tahun cahaya sama dengan 9,4 triliun kilometer.

Penelitian lebih lanjut memberitahu bagaimana galaksi paling awal terbentuk membantu menghasilkan unsur-unsur berat yang penting untuk membangun keanekaragaman kehidupan dan lanskap yang kita lihat di Bumi saat ini.

EGS-zs8-1 adalah salah satu objek paling terang yang teramati pada wilayah yang dilingkari pada citra di atas, yaitu sekitar 13 miliar tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Para penulis penelitian baru mengatakan galaksi lain mungkin terletak pada jarak yang sama atau lebih jauh dari Bumi, namun mereka terlalu redup untuk diukur jaraknya.

"Kami memiliki banyak sumber cahaya yang dapat kita lihat dengan Hubble," kata Pascal Oesch, seorang peneliti postdoctoral di Yale dan penulis utama studi baru ini. "Tapi kita belum bisa mengukur jarak mereka secara tepat."

Untuk mengukur pemisahan antara Bumi dan objek kosmik yang jauh, para astronom sering melihat seberapa cepat benda-benda yang bergerak menjauh dari Bumi. Alam semesta ini berkembang; ruang itu sendiri berkembang seperti balon. Benda di alam semesta sehingga menjauh satu sama lain.

Akibat benda-benda ini bergerak menjauh dari Bumi, cahaya yang mereka pancarkan menjadi bergeser. Semakin jauh bergeraknya sebuah benda, semakin banyak cahaya yang bergeser. Jadi, dengan mengukur tingkat pergeseran --yang dikenal sebagai "pergeseran merah"-- astronom dapat juga mengukur jarak.

Sebuah pergeseran merah yang lebih tinggi sama dengan jarak yang lebih besar, dan galaksi EGS-zs8-1 memiliki pergeseran merah tertinggi yang pernah diukur menurut penelitian terbaru ini.

Cahaya dari EGS-zs8-1 telah melakukan perjalanan ke Bumi sejauh 13,1 miliar tahun cahaya, sehingga cahaya yang para astronom lihat sekarang ini adalah cahaya EGS-zs8-1 pada 13,1 miliar tahun yang lalu. Pada saat itu, alam semesta baru berusia sekitar 670 juta tahun, atau sekitar 5 persen usia saat ini.

Dengan menggabungkan pengamatan dari Keck, Spitzer dan Hubble, para peneliti mengatakan mereka dapat memperkirakan bahwa bintang-bintang di EGS-zs8-1 berusia 100 juta sampai 300 juta tahun. Tapi Oesch mengatakan sulit untuk mengetahui berapa tepatnya usia EGS-zs8-1 dibandingkan dengan galaksi lain pada jarak yang sama dari Bumi.

Observasi ini juga menunjukkan bahwa EGS-zs8-1 membentuk bintang 80 kali lebih cepat dari galaksi kita, galaksi Bima Sakti. Selain itu, galaksi ini memiliki massa 15 persen lebih besar dari massa Bima Sakti kita.

Penelitian ini telah diterbitkan di Astrophysical Journal Letters pada 5 Mei 2015.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.