Gerhana Bulan Total di atas Masjid. Kredit: Shutterstock |
Dengan kata lain, Bulan terbit sudah dalam keadaan gerhana bagi sebagian besar Indonesia. Sebagai implikasinya maka durasi-tampak gerhana, yakni selang waktu antara terbitnya Bulan hingga kontak akhir penumbra, pun menjadi berbeda-beda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya.
Di sisi timur garis P1 durasi-tampak gerhana adalah sama dengan durasi gerhana, yakni 5 jam 56 menit. Namun kian ke barat dari garis P1, durasi-tampaknya kian menurun. Durasi-tampak terkecil terjadi di ujung terbarat Indonesia, yakni di Banda Aceh (propinsi Aceh). Yaitu hanya sebesar 3 jam 14 menit saja.
Cermati gambar di bawah:
Peta durasi-tampak Gerhana Bulan Total 4 April 2015 untuk Indonesia. Sumber: Sudibyo, 2015. |
Konsekuensinya Umat Islam di seluruh Indonesia berkesempatan (tidak wajib) menunaikan ibadah shalat gerhana Bulan, tanpa terkecuali. Dan sebelum menunaikan shalat gerhana, dianjurkan untuk mengumandangkan gema takbir.
Di samping itu alangkah baiknya jika turut mengamati gerhana ini, sebagai bagian dari mengagumi kebesaran Illahi dan memahami bagaimana semesta bekerja.
Kesempatan untuk menunaikan shalat gerhana Bulan terbuka hingga kontak akhir umbra (U4) terjadi pada pukul 20:44 WIB.
Mengingat fase totalitas adalah fase gerhana yang paling menyedot perhatian, maka perlu disusun strategi kapan waktunya observasi (mengamati) gerhana dan kapan saatnya menunaikan shalat gerhana Bulan.
Peta saran waktu pelaksanaan shalat gerhana bulan terkait peristiwa Gerhana Bulan Total 4 April 2015 di Indonesia, dengan mengacu pada saat-saat fase totalitas. Sumber: Sudibyo, 2015. |
Shalat gerhana Bulan dalam Gerhana Bulan Total 4 April 2015 ini baru
bisa diselenggarakan setelah kontak awal umbra (U1) terjadi. Maka bagi
wilayah-wilayah di Indonesia yang terletak di sebelah timur garis U1,
shalat gerhana bisa diselenggarakan segera setelah shalat Isya’.
Demikian halnya bagi propinsi Sumatra Utara dan Aceh. Sebaliknya
wilayah-wilayah di sebelah barat garis U1 hingga propinsi Sumatra Utara
dan Aceh dapat menyelenggarakan shalat gerhana bulan segera setelah
shalat Maghrib.
Dengan pengaturan waktu demikian, maka shalat gerhana
Bulan dapat ditunaikan sementara observasi Gerhana Bulan khususnya dalam
fase totalitas juga tetap dapat berlangsung.
Referensi: https://ekliptika.wordpress.com/2015/03/22/menyongsong-gerhana-bulan-total-4-april-2015/