Saran pencarian

Musim Pengamatan Galaksi Bima Sakti Bakal Dimulai!

Musim Pengamatan Galaksi Bima Sakti Bakal Dimulai!
Musim Pengamatan Galaksi Bima Sakti Bakal Dimulai!
Bentangan galaksi Bima Sakti di atas Gunung Bromo, Indonesia. Kredit: Justin Ng
Info Astronomy - Galaksi Bima Sakti, galaksi tempat Bumi beserta anggota tata surya kita tinggal. Galaksi ini bisa diamati di langit malam, persis seperti pada gambar di atas. Apakah Anda bertanya, kita berada di galaksi Bima Sakti, tapi kenapa bisa melihatnya? Sekarang mari kita analogikan dengan rumah kita sendiri.

Bayangkan Anda berada dalam rumah yang terkunci dan Anda tak pernah bisa keluar dari rumah itu. Jadi Anda pun tidak akan tahu bagaimana bentuk rumah Anda secara utuh. Tapi bukan berarti Anda tidak bisa mengetahui bentuk rumah Anda.

Dari dalam rumah Anda bisa mengamati setiap sisi dan sudut. Kita tahu seperti apa kira-kira bentuk temboknya, atapnya, jendelanya.

Kemudian kita juga bisa melihat rumah-rumah lain dari balik jendela. Maka kita pun bisa membandingkan dengan rumah-rumah tetangga dan mencari kira-kira rumah kita mirip yang mana. Maka kemudian kita pun bisa menggambarkan seperti apa rumah kita.

Demikian juga untuk Bima Sakti. Kita hanya melihat 'tembok, 'atap', dan 'jendela' Bima Sakti saja. Tidak keseluruhan Bima Sakti itu sendiri.

Galaksi Bima Sakti bisa diamati di langit yang benar-benar gelap. Selain itu, kondisi langit juga cerah, tidak tercemar polusi dan jauh dari daerah perkotaan. Di Gunung Bromo seperti citra di atas misalnya. Pengamatan Bima Sakti bisa dilakukan mulai April hingga Oktober, atau saat musim panas.

Di mana lokasi untuk mengamati Bima Sakti?

Kembali lagi, karena Bumi berada di dalam Bima Sakti, jadi jawabannya adalah seluruh wilayah Bumi dapat mengamati Bima Sakti.

Namun, walau dikatakan seluruh wilayah Bumi, tidak semua langit mendukung untuk pengamatan. Contohnya Jakarta, di Jakarta tidak bisa mengamati Galaksi Bima Sakti secara langsung dengan mata telanjang.

Lain halnya jika Anda tinggal di pedesaan atau wilayah yang langitnya bisa melihat setidaknya 1000 bintang. Bima Sakti akan nampak membentang dari satu arah langit ke arah langit lawannya. Misal dari Barat ke Timur.

Saya di desa, kenapa saya tidak melihatnya? Penipu!

Seharusnya, jika Anda berada di langit yang benar-benar bebas polusi, Anda dapat dengan mudah melihat Galaksi Bima Sakti yang membentang di langit, walau tak seindah yang ada di foto.

Namun jika memang sulit, mengamati Bima Sakti tidak bisa jika hanya menggunakan mata telanjang saja. Anda membutuhkan kamera untuk memotretnya, tentu saja dengan teknik fotografi yang mumpuni.

Pengaturan kamera untuk memotret Bima Sakti:
  1. Gunakan diafragma terbesar di kamera Anda, misal : F/2.8 atau F/3,5
  2. Gunakan speed terendah, dalam hal ini 30 detik. Jangan gunakan speed melebihi 30 detik, seperti 40s, 60s atau 90s, karena semakin lama rana terbuka, membuat bintang kelihatan bergaris (seperti motret star trail ).
  3. Gunakan cable release dan tripod utk menghindari gambar jadi blur.
  4. Gunakan ISO maksimal 1250.
  5. Hindari menggunakan format JPEG, tapi gunakan format RAW untuk motret Bima Sakti, supaya fotonya lebih tajam/bagus dan enak untuk diedit nanti di PS atau di Lightrrom.
  6. Gunakan manual fokus dan infinity untuk mendapatkan tajam maksimal.
  7. Mulailah memotret.
Selamat berburu Bima Sakti!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.