Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Para Astronom Berhasil Temukan Replika Tata Surya Kita

Para Astronom Berhasil Temukan Replika Tata Surya Kita
Ilustrasi. Kredit: University of Birmingham
Info Astronomy - Para ilmuwan telah menemukan sebuah tata surya, yang terbentuk pada awal-awal alam semesta tercipta alias pasca Big Bang, yang tampaknya merupakan 'replika' dari tata surya bagian dalam kita.

Sebuah kelompok riset internasional, yang dikepalai profesor astronomi Sarbani Basu dan Debra Fischer dari Universitas Yale, telah mengumumkan penemuan replika tata surya tersebut pada 27 Januari 2015 di The Astrophysical Journal.

Temuan ini merupakan hasil dari pengamatan yang dilakukan oleh teleskop antariksa Kepler milik NASA selama empat tahun terakhir.

Kepler telah mengamati bintang tua mirip Matahari yang bernama Kepler-444, memiliki lima planet yang mengorbit dengan ukuran antara Merkurius dan Venus.

Kepler-444 terbentuk sekitar 11,2 miliar tahun yang lalu, ketika alam semesta baru tercpita 20% dari keadaan saat ini. Hal tersebut membuat Kepler-444 menjadi sistem planet terestrial tertua. Kepler-444 bahkan lebih tua dari sistem tata surya kita.

"Sistem ini menunjukkan kepada kita bahwa pembentukan planet bisa terjadi dalam kondisi yang sangat berbeda dari proses pembentukan sistem tata surya kita dan memiliki implikasi untuk memperkirakan jumlah planet di galaksi kita, dan galaksi lainnya," ujar Basu.

Lima planet di sistem Kepler-444 memiliki jalur orbit yang setara dengan kurang dari sepersepuluh dari jarak Bumi dari Matahari. Kepler-444 diputari oleh planet-planet berbatu dan mirip Bumi, namun komposisi planet-planet tersebut belum diketahui.

Para ilmuwan melakukan penelitian dengan menggunakan asteroseismologi mereka, yakni mendengarkan resonansi alami dari bintang induk.

Osilasi ini menyebabkan perubahan pada kecerahan bintang, memungkinkan para peneliti untuk mengukur diameter, massa, dan usia bintang itu.

Planet-planet pada sistem Kepler-444 kemudian dideteksi dari peredupan yang terjadi ketika planet transit di depan bintang. Yup, mereka menggunakan metode transit untuk menemukan sistem ini.

Referensi: Astronomers Discover a Replica of Solar System
Alih bahasa dan Editor: Riza Miftah Muharram
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.