Saturnus. Kredit: NASA, ESA, Hubble |
Mereka (cincin Saturnus) terdiri dari partikel kecil yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari ukuran butiran salju hingga sebesar gedung, yang mengorbit Saturnus.
Partikel cincin yang hampir seluruhnya terbuat dari es air, dengan komponen jejak material batuan. Masih belum ada konsensus mengenai mekanisme pembentukan mereka; beberapa fitur dari cincin menunjukkan asal yang relatif baru, tetapi model teoritis menunjukkan mereka mungkin telah terbentuk di awal sejarah Tata Surya.
Mengapa bentuk Cincin Saturnus tetap terjaga?
Jawabannya cukup sedarhana, karena gravitasi. Bayangkan setiap partikel yang membentuk cincin Saturnus sebagai satelit alami yang mengorbit disekitar planet Saturnus, setiap partikel tersebut bakal melayang bebas. Seperti Bulan yang mengorbit Bumi.
Partikel-partikel ini sering bertabrakan satu sama lain karena dipengaruhi oleh gravitasi dari Planet Saturnus. Kombinasi tabrakan dan kekuatan lain tersebut cenderung membuat cincin Saturnus menyebar. Partikel yang lebih dekat ke Saturnus biasa ditemukan jatuh ke atmosfer planet.
Sistem cincin Saturnus cukup rumit, dengan masing-masing cincin tetap di tempatnya yang disebabkan oleh gaya gravitasi bulan Saturnus yang menggembalanya dan menjaga bentuk cincinnya.
Sudah tahu apa sebabnya? Ayo bagikan artikel ini ke teman-teman Anda!