Kredit: NASA |
Tak seperti cahaya tampak yang bisa dilihat dengan mata, cahaya inframerah bisa bergerak melalui debu kosmik dan ia bisa memperlihatkan apa yang tersembunyi disana.
Seperti teleskop lainnya, VISTA tidak hanya bisa memotret foto yang indah dari angkasa (foto indah itu cuma bonus!). Tugas utama VISTA adalah mengintip awan debu tebal di pusat Galaksi, yang biasanya menyerap cahaya tampak.
Tanpa ada penghalang, VISTA dapat memandang jauh ke alam semesta dan mendeteksi obyek di sisi lain galaksi, yang tidak pernah tampak sebelumnya.
Foto yang berhasil dipotret ini merupakan contoh kejutan yang berhasil diungkap VISTA saat memandang alam semesta dengan mata inframerahnya.
Foto tersebut hanya menampilkan sebagian kecil kosmos, tapi VISTA berhasil menemukan dua bintang baru! Keduanya merupakan bintang tipe spesial yakni bintang variabel Cepheid (SEA-fee-id). Vuntang Cepheid berukuran sangat besar, berwarna kuning dan ribuan kali lebih terang dibanding Matahari.
Yang lebih menarik lagi, bintang Cepheid terkenal dari cara mereka bercahaya. Biasanya secara perlahan-lahan bintang Cepheid akan menjadi terang dan kemudian meredup seiring waktu.
Terangnya dapat berubah dalam waktu beberapa hari atau bulan, tergantung bintangnya. Nah, kedua bintang baru ini juga demikian. Terangnya berubah setiap 11 hari.
Fakta menarik
Bintang variabel Cepheid punya peran sangat penting bagi para astronom. Mereka bisa membantu astronom untuk menghitung jarak galaksi-galaksi jauh.
Disadur dari Press Rilis ESO melalui Space Scoop.