Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Komet Lovejoy Bisa Terus Diamati Hingga Awal Februari 2015

Komet Lovejoy Bisa Terus Diamati Hingga Awal Februari 2015
Komet Lovejoy (berupa titik hijau kecil di tengah foto) di langit Portugal. Kredit: Miguel Claro
Info Astronomy - Kami benci untuk mengakuinya, tapi komet C/2014 Q2 (Lovejoy) belakangan ini semakin memudar.

Semakin Komet Lovejoy menuju perihelion (titik terdekat dengan Matahari), justru perlahan-lahan ia meredup dan bertambah magnitudonya.

Dengan periode orbit yang panjang, Komet Lovejoy bakal terlihat lagi sekitar 8.000 tahun mendatang. Jadi sekarang ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mengamatinya.

Peta letak komet Lovejoy dari 19 Januari hingga 5 Maret 2015. Kredit: Chris Marriot's SkyMap
Komet Lovejoy terus bergerak ke utara sepanjang musim dingin ini, ia bakal melalui konstelasi Aries dan Triangulum, lalu ke Andromeda dan ke Cassiopeia sambil memudar dari pandangan.

Anda dapat menggunakan peta di atas dan teleskop kecil untuk membantu Anda mengamati pergerakannya. Gunakan patokan-patokan di peta seperti Pleiades, segitiga di Triangulum dan M31 (Galaksi Andromeda).

Jika diamati dengan mata telanjang, komet hanya akan nampak bagai titik hijau kecil dengan ekor yang samar. Anda akan dimudahkan jika melakukan pengamatan lewat teleskop atau kamera DSLR.

Posisi Indonesia terhadap kedudukan komet ini sungguh unik dan menjanjikan. Kombinasi sudut antara orbit komet dan ekliptika (bidang edar Bumi dalam mengelilingi Matahari) yang sebesar 80 derajat dengan sejumlah kekhasan lainnya dan posisi Indonesia membuat komet ini akan muncul di langit timur dalam kedudukan cukup tinggi segera setelah mentari terbenam.

Dan ia baru menghilang (terbenam) pada waktu dinihari, beberapa jam jelang Matahari terbit kembali. Dengan demikian tersedia waktu hingga berjam-jam lamanya untuk mencermati sang komet.

Komet C/2014 Q2 Lovejoy relatif mudah ditemukan. Patokannya adalah rasi bintangWaluku (Orion), rasi bintang yang sangat populer dalam masyarakat agraris Indonesia sebagai penanda musim tanam padi di sawah/ladang pada waktu-waktu tertentu.

Tepat di sebelah barat Waluku ini berdampingan dengan rasi bintang lain yang tak kalah populernya, yakni rasi bintang Taurus.

Selain mengandung bintang raksasa merah Aldebaran yang menggetarkan (dimensinya 100 kali lipat lebih besar ketimbang Matahari dengan pelepasan energi 1.000 kali lipat lebih tinggi), Taurus juga dikenal dengan Tujuh Dara-nya atau Pleiades.

Inilah gugus bintang yang secara kasat mata terdiri dari tujuh bintang lumayan terang, namun jika ditelaah lebih lanjut dengan teleskop termutakhir ternyata berisikan tak kurang dari 500 buah bintang. Posisi komet C/2014 Q2 Lovejoy tepat berada di rasi Taurus, sembari berangsur-angsur menjauhi Waluku.

Pun demikian dalam teleskop. Komet C/2014 Q2 Lovejoy terlihat kasat mata menyerupai awan/kabut kecil yang tipis kehijauan, kontras dengan bintang-bintang umumnya yang selalu terlihat sebagai titik cahaya tegas.

Perbandingan dengan bintang-bintang disekitarnya, baik dalam kamera DSLR maupun teleskop, mengindikasikan komet C/2014 Q2 Lovejoy memiliki magnitudo semu berkisar antara +5 (hari pertama) hingga +4 (hari terakhir).

Referensi: Ekliptika.wordpress.com, In-the-sky.org, Wikipedia.com
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.