Saran pencarian

Inilah 250 Peristiwa Astronomis yang Bakal Terjadi Sepanjang tahun 2015

Inilah 250 Peristiwa Astronomis yang Bakal Terjadi Sepanjang tahun 2015
Kredit: Universe Today
Info Astronomy - 2014 akan meninggalkan kita, dan 2015 akan siap menyambut kita semua. Sudahkah Anda menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut tahun baru? Kami akan bantu.

Ya, Info Astronomy akan bantu menyiapkan daftar 250 peristiwa astronomis sepanjang tahun 2015. Anda dapat mem-bookmark halaman ini agar sewaktu-waktu dapat Anda lihat lagi untuk mengetahui peristiwa astronomis.

Baiklah, kita mulai saja.

Januari
02 Konjungsi Aldebaran dengan Bulan, mereka akan berdekatan sejauh 1,4° di langit malam
03 Hujan Meteor Quadrantid, hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pada pukul 22:00 WIB tanggal 23 Januari 2015 hingga menjelang Matahari terbit pada 4 Januari 2015. Akan ada 80 meteor per jam (ZHR)
04 Bumi di Perihelion. Bumi akan mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari sejarak 0,98328 SA (1 SA=150 juta km) atau yang disebut Perihelion
04 Bulan Purnama. Bulan Purnama akan terjadi pada tanggal 4 Januari 2015 pukul 11:53 WIB
08 Konjungsi Jupiter dengan Bulan. Keduanya berdekatan 5,1°
08 Konjungsi. Regulus berada 4,1° di utara Bulan
09 Bulan di Apogee. Bulan akan berada pada jarak 405.411 km (terjauh dari Bumi)
10 Konjungsi. Merkurius berdekatan 0,6° dari Venus
13 Konjungsi. Spica berada 3,1° dari selatan Bulan
13 Bulan Separuh Akhir. Pukul 16:47 WIB
14 Merkurius di elongasi tertinggi: 18,9° dari horison Timur
16 Konjungsi. Saturnus berdekatan 1,9° dari Selatan Bulan
20 Fase Bulan Baru, terjadi pada pukul 20:14 WIB
21 Konjungsi. Merkurius berdekatan 3,0° S dari Selatan Bulan
21 Bulan di Perigee. Bulan akan berada pada jarak 359.643 km (terdekat dari Bumi)
21 Merkurius di Perihelion (jarak terdekat dengan Matahari)
22 Konjungsi. Venus berdekatan 5,6° dari Selatan Bulan
22 Konjungsi, Mars berdekatan 3,9° dari Selatan Bulan
26 Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 11:48 WIB
29 Konjungsi. Aldebaran berdekatan 1,2° dari Selatan Bulan
30 Merkurius di Konjungsi Inferior

Februari
03 Bulan Purnama, terjadi pada 6:19 WIB
04 Konjungsi. Jupiter berdekatan 5,2° dari Utara Bulan
05 Konjungsi. Regulus berdekatan 4,0° dari Utara Bulan
06 Bulan di Apogee (406.155 km)
06 Oposisi Jupiter. Jupiter berada di jarak terdekat dengan Bumi!
09 Konjungsi. Spica berdekatan 3,3° dari Selatan Bulan
11 Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 10:50 WIB
12 Konjungsi. Saturnus 2,1° dari Selatan Bulan
17 Konjungsi. Merkurius 3,5° dari Selatan Bulan
18 Fase Bulan Baru, terjadi pada 6:37 WIB
19 Bulan di Perigee (356.992 km)
20 Konjungsi. Venus 2,0° dari Selatan Bulan
20 Konjungsi. Mars 1,5° dari Selatan Bulan
24 Merkurius di elongasi tertinggi: 26,7° dari horison Barat
25 Fase Bulan Separuh Awal, terjadi 12:14 WIB
25 Konjungsi. Aldebaran 1,0° dari Selatan Bulan
25 Konjungsi Neptunus dengan Matahari (tidak bisa diamati dengan mata telanjang)

Maret
03 Konjungsi. Jupiter 5,5° dari Utara Bulan
04 Konjungsi. Regulus 4,0° dari Utara Bulan
05 Bulan di Apogee (406.386 km)
06 Bulan Purnama, terjadi pukul 1:05 WIB
06 Merkurius di Aphelion (jarak terdekat dengan Matahari)
08 Konjungsi. Spica 3,4° dari Selatan Bulan
12 Konjungsi. Saturnus 2,3° dari Selatan Bulan
13 Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 12:48 WIB
18 Konjungsi. Merkurius 5,2° dari Selatan Bulan
19 Bulan di Perigee (357.584 km)
20 Fase Bulan Baru, terjadi pukul 16:36 WIB
20 Gerhana Matahari Total. Hanya bisa diamati di Atlantik, Greenland hingga Siberia
20 Ekuinoks Maret, awal musim semi untuk belahan Bumi Utara dan musim gugur di Selatan.
21 Okultasi. Mars akan digerhanai Bulan
22 Konjungsi. Venus 2,8° dari Utara Bulan
25 Konjungsi. Aldebaran 0,9° dari Selatan Bulan
27 Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 14:43 WIB
30 Konjungsi. Jupiter 5,6° dari Utara Bulan
31 Konjungsi. Regulus 4,0° dari Utara Bulan

April
01 BUMI GELAP TOTAL! (simak penjelasan lengkap pada paragraf terakhir artikel ini)
01 Bulan di Apogee (406.012 km)
04 Gerhana Bulan Total. Dapat diamati di Indonesia Barat mulai pukul 19:02 WIB
04 Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 19:06 WIB
04 Konjungsi. Spica 3,5° dari Selatan Bulan
06 Konjungsi Uranus dengan Matahari (tidak bisa diamati dengan mata)
08 Konjungsi. Saturnus 2,2° dari Selatan Bulan
08 Konjungsi. Jupiter 2,0° dari Selatan gugus bintang Beehive
09 Merkurius di elongasi tertinggi
11 Konjungsi. Venus 2,5° dari Selatan gugus bintang Pleiades
12 Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 11:55 WIB
16 Bulan di Perigee: (361.026 km)
18 Venus di Perihelion (jarak terdekat dengan Matahari)
19 Fase Bulan Baru, terjadi pukul 1:57 WIB
19 Konjungsi. Venus 7,2° dari Utara Aldebaran
19 Merkurius di Perihelion (jarak terdekat dengan Matahari)
21 Konjungsi. Aldebaran 0,9° dari Selatan Bulan
22 Hujan Meteor Lyrid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
26 Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 6:55 WIB
26 Konjungsi. Jupiter 5,5° dari Utara Bulan
28 Bulan di Apogee (405.085 km)
30 Konjungsi. Merkurius 1,6° dari Selatan gugus bintang Pleiades

Mei
02 Konjungsi. Spica berdekatan 3,5° dari Selatan Bulan
04 Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 10:43 WIB
06 Hujan Meteor Eta Aquarid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
05 Konjungsi. Saturnus 2,0° dari Selatan Bulan
07 Merkurius di titik elongasi tertinggi: 21,2° dari horison Timur
11 Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 17:36 WIB
14 Bulan di Perigee (366.024 km)
18 Fase Bulan Baru, terjadi pukul 11:13 WIB
19 Konjungsi. Merkurius 5,7° dari Utara Bulan
22 Oposisi Saturnus, Saturnus akan berada di titik terdekatnya dengan Bumi
24 Konjungsi. Jupiter 5,1° dari Utara Bulan
25 Konjungsi. Regulus 3,8° dari Utara Bulan
25 Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 12:19 WIB
27 Bulan di Apogee (404.246 km)
29 Konjungsi. Venus 3,9° dari Selatan Pollux
29 Konjungsi. Spica 3,6° dari Selatan Bulan
30 Merkurius di Konjungsi Inferior, pukul 00:00 WIB

Juni
01 Konjungsi. Saturnus 1,9° dari Selatan Bulan
02 Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 23:19 WIB
06 Venus di titik elongasi tertinggi: 45,4° dari horison Timur
09 Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 22:42 WIB
09 Bulan di Perigee (369.713 km)
13 Konjungsi. Venus 0,5° dari Utara gugus bintang Beehive
14 Konjungsi Mars dengan Matahari, pukul 22:00 WIB
14 Okultasi. Merkurius 0,0° dengan Bulan (gerhana Merkurius)
16 Fase Bulan Baru, terjadi pukul 21:05 WIB
20 Konjungsi. Venus 5,8° dari Utara Bulan
20 Konjungsi. Jupiter 4,7° dari Utara Bulan
21 Solstis Juni. Awal musim panas di belahan Bumi Utara, dan musim dingin di Selatan
21 Konjungsi. Regulus 3,6° dari Utara Bulan
23 Konjungsi. Merkurius 1,8° dari Utara Aldebaran
24 Bulan di Apogee (404.134 km)
24 Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 18:03 WIB
24 Merkurius di titik elongasi tertinggi: 22,5° dari horison Barat
25 Konjungsi. Spica 3,8° dari Selatan Bulan

Juli
02 Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 21:30 WIB
05 Bulan di Perigee (367.095 km)
06 Bumi di Aphelion (titik terjauh dari Matahari) dengan jarak 1,01668 SA
09 Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 03:24 WIB
12 Konjungsi. Aldebaran 0,9° dari Selatan Bulan
14 Konjungsi. Venus 1,5° dari Selatan Regulus
16 Fase Bulan Baru, terjadi pukul 8:24 WIB
17 Merkurius di Perihelion, pukul 02:00 WIB
18 Konjungsi. Jupiter 4,1° dari Utara Bulan
18 Okultasi. Venus 0,4 ° dari Bulan (gerhana Venus)
18 Konjungsi. Regulus 3,4° dari Utara Bulan
21 Bulan di Apogee (404.837 km)
23 Konjungsi. Spica 4,0° dari Selatan Bulan
24 Merkurius di konjungsi tertinggi
24 Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 11:04 WIB
26 Konjungsi. Saturnus 2,2° dari Selatan Bulan
28 Hujan Meteor Delta Aquarid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
31 Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 17:43 WIB. It's Blue Moon!

Agustus
02 Bulan di Perigee (362.135 km)
07 Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 9:03 WIB
07 Konjungsi. Merkurius 0,5° dari Jupiter
07 Konjungsi. Mercury 0,8° dari Utara Regulus
09 Venus di Aphelion (titik terjauh dari Matahari)
08 Konjungsi. Aldebaran 0,7° dari Selatan Bulan
13 Hujan Meteor Perseid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
14 Fase Bulan Baru, terjadi pukul 21:54 WIB
15 Venus di Konjungsi Inferior
16 Konjungsi. Merkurius 2° dari Utara Bulan
17 Bulan di Apogee (405.852 km)
19 Konjungsi. Spica 4,2° dari Selatan Bulan
20 Konjungsi Mars 0,5° dari Selatan gugus bintang Beehive
22 Konjungsi. Saturnus 2,6° dari Selatan Bulan
23 Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 2:31 WIB
27 Konjungsi Jupiter dengan Matahari
29 Fase Bulan Purnama
20 Merkurius di Aphelion (jarak terjauh dari Matahari)
30 Bulan di Perigee (358.289 km)
31 Oposisi Neptunus

September
04 Merkurius di titik elongasi tertinggi: 27,1° dari horison Timur
05 Konjungsi. Aldebaran 0,6° dari Selatan Bulan
05 Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 16:54 WIB
10 Konjungsi. Venus 2,7° dari Selatan Bulan
13 Fase Bulan Baru, terjadi pukul 13:41 WIB
13 Gerhana Matahari Sebagian, hanya teramati dari Afrika, Madagaskar dan Antartika
14 Bulan di Apogee (406.466 km)
15 Konjungsi. Merkurius 5,3° dari Selatan Bulan
15 Konjungsi. Spica 4,3° dari Selatan Bulan
18 Konjungsi. Saturnus 2,8° dari Selatan Bulan
21 Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 15:59 WIB
23 Ekuinoks September. Awal musim gugur di belahan Bumi utara, dan musim semi di Selatan
24 Konjungsi. Mars 0,7° dari Utara Regulus
27 Bulan di Perigee (356.877 km)
28 Gerhana Bulan Total, dapat diamati di seluruh Indonesia!
28 Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 09:50 WIB
30 Merkurius di Konjungsi Inferior

Oktober
02 Konjungsi. Aldebaran 0,5° dari Selatan Bulan
05 Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 1:46 WIB
08 Okultasi. Venus 0,7° dari Bulan (gerhana Venus)
08 Konjungsi. Regulus 3,3° dari Utara Bulan
08 Konjungsi. Venus 2,5° dari Selatan Regulus
09 Konjungsi. Mars 3,4° dari Utara Bulan
09 Konjungsi. Jupiter 2,7° dari Utara Bulan
11 Okultasi. Merkurius 1,0° dari Bulan (gerhana Merkurius)
11 Bulan di Apogee (406.389 km)
11 Oposisi Uranus
12 Merkurius di Perihelion
13 Fase Bulan Baru, terjadi pukul 7:06 WIB
15 Merkurius di elongasi tertinggi: 18,1° dari horison Barat
16 Konjungsi. Saturnus 3,0° dari Selatan Bulan
21 Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 3:31 WIB
21 Hujan Meteor Orionid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
26 Venus di titik elongasi tertinggi: 46,4° dari horison Barat
26 Bulan di Perigee (358.464 km)
27 Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 19:05 WIB

November
03 Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 19:54 WIB
04 Konjungsi. Regulus 3,2° dari Utara Bulan
05 Hujan Meteor Taurid Selatan, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
06 Konungsi. Jupiter 2,3° dari Utara Bulan
07 Konjungsi. Mars 1,8° dari Utara Bulan
07 Konjungsi. Venus 1,2° dari Utara Bulan
07 Bulan di Apogee (405.724 km)
09 Konjungsi. Spica 4,3° dari Selatan Bulan
12 Fase Bulan Baru, terjadi pukul 00:47 WIB
12 Hujan Meteor Taurid Utara, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
18 Hujan Meteor Leonid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
19 Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 13:27 WIB
20 Mars di Aphelion
23 Bulan di Perigee (362.818 km)
25 Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 17:44 WIB
26 Konjungsi. Aldebaran 0,7° dari Selatan Bulan
29 Venus di Perihelion
29 Konjungsi. Venus 3,9° dari Utara Spica

Desember
03 Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 14:40 WIB
04 Konjungsi. Jupiter 1,8° dari Utara Bulan
05 Bulan di Apogee (404.800 km)
05 Okultasi. Mars 0,1° dari Bulan (gerhana Mars)
06 Konjungsi. Spica 4,4° dari Selatan Bulan
07 Okultasi. Venus 0.7° dari Bulan (gerhana Venus)
11 Fase Bulan Baru, terjadi pukul 17:29 WIB
14 Hujan Meteor Geminid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
18 Konjungsi. Saturnus 6,1° dari Utara Antares
18 Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 22:14 WIB
21 Bulan di Perigee (368.418 km)
21 Solstis Desember. Awal musim dingin di belahan Bumi Utara, dan musim panas di Selatan
25 Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 18:11 WIB
28 Merkurius di titik elongasi tertinggi: 19,7° dari horison Timur

Info Bumi Gelap Total pada 1 April 2015: It's April Mop! Tentu saja Bumi tidak akan gelap total, kecuali saat malam hari.

Semoga bermanfaat!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

4 komentar

  1. Min, di app stellarium mobile saya ga terjadi okultasi di tanggal tanggal pas terjadi okultasi planet dengan bulan. Malah lebih mirip konjungsi dibanding okultasi. Apa ada yang salah
    1. Okultasi itu sama kayak gerhana, gak terjadi di semua tempat. Cuma tempat-tempat atau wilayah-wilayah tertentu aja yang berkesempatan ngamat okultasi.
  2. Adi
    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
  3. Halo,
    Bagaimana dengan komet Lovejoy 2014 Q2 yang mencapai titik terdekat dengan bumi di 7 Januari, apakah akan terlihat dari Indonesia?
Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.