Saran pencarian

Badai Matahari kembali Terjadi, Namun Tidak Mengarah ke Bumi

Badai Matahari kembali Terjadi, Namun Tidak Mengarah ke Bumi
Badai Matahari kembali Terjadi, Namun Tidak Mengarah ke Bumi
Bintik matahari AR2172-AR2173. Kredit: NASA
Info Astronomy - Sebuah letupan partikel bermassa dari Matahari --atau biasa disebut Badai Matahari-- kembali muncul pada 3 Oktober 2014 pukul 2:15 WIB dinihari.

Muncul dari bintik Matahari berkode nama AR2172-AR2173, badai Matahari ini menghasilkan suar surya dengan kelas M7.

Foto di atas merupakan foto Matahari yang diambil melalui satelit Solar Dynamics Observatory (SDO) milik Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Untungnya, badai Matahari ini tidak mengarah ke Bumi. Omong-omong, kalaupun mengarah ke Bumi tidak akan ada dampak negatif apapun selain terganggunya sistem kerja GPS dan kemunculan aurora di kedua kutub Bumi.

Tidak perlu takut dan panik jika ada kabar bahwa badai Matahari menuju Bumi. Ini karena, seperti yang dijelaskan di Sekolah Dasar, Bumi kita memiliki pelindung bernama atmosfer.

Badai Matahari akan terhalang atmosfer kita, lebih tepatnya lapisan magnetosfer, agar tidak membahayakan seluruh penduduk Bumi.

Klik tautan ini untuk tahu lebih jauh tentang Badai Matahari, mari tambah ilmu dan tambah wawasan Anda.

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.