Saran pencarian

Planet Katai Ceres akan Berkonjungsi dengan Asteroid Vesta

Planet Katai Ceres akan Berkonjungsi dengan Asteroid Vesta
Planet Katai Ceres akan Berkonjungsi dengan Asteroid Vesta
Letak Ceres dan Vesta malam ini, 13 Juli 2014. Kredit: Stellarium, Info Astronomy
Info Astronomy - Sebuah peristiwa langka terjadi malam ini, 13 Juli 2014. Anggota tata surya kita yang bernama Ceres --sebuah planet katai-- dan Vesta --sebuah asteroid-- akan berdekatan di langit Bumi.

Dalam astronomi peristiwa ini disebut konjungsi. Namun sayangnya, konjungsi planet katai Ceres dan asteroid Vesta ini hanya bisa dinikmati dengan teleskop (minimal panjang fokus okuler: 26 mm).

Ceres dan Vesta sendiri merupakan anggota objek sabuk asteroid di tata surya kita.

Tapi jangan sedih, bagi yang tidak memiliki teleskop, Anda bisa melihat konjungsi lain. Yakni dekatnya bintang Spica dengan planet Mars. Letaknya seperti pada gambar di atas.

Konjungsi Ceres-Vesta dan Spica-Mars sudah bisa diamati 1 jam setelah Matahari terbenam hingga menjelang tengah malam waktu setempat lokasi Anda.

Mengenal Ceres dan Vesta
Ceres (nama resminya 1 Ceres) adalah satu-satunya planet katai di Tata Surya bagian dalam. Yakni bagian sebelum orbit Jupiter.

Ceres merupakan benda langit berbatu dan ber-es dengan diameter sebesar 950 km dan merupakan planet katai terkecil yang pernah ditemukan.

Massa Ceres meliputi sepertiga massa sabuk asteroid. Ditemukan pada tanggal 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi, Ceres merupakan asteroid pertama yang ditemukan, meskipun pada saat itu objek ini diklasifikasi sebagai planet.

Pada 24 Agustus 2006, International Astronomical Union (IAU) memutuskan untuk mengubah status Ceres menjadi "planet katai".

Permukaan Ceres mungkin merupakan campuran antara es air dan berbagai mineral terhidrasi seperti karbonat dan lempung.

Planet katai ini tampaknya terdiferensiasi dengan inti yang berbatu dan mantel yang ber-es,[6] dan mungkin mengandung samudra di bawah permukaannya.

Dari Bumi, magnitudo tampak Ceres bervariasi antara 6.7 hingga 9.3, sehingga terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang kecuali jika langit sangat gelap.

Planet katai ini dinamai dari Ceres yang asalnya dari nama dewi agrikultur Romawi.

Sedangkan Vesta memiliki nama resmi 4 Vesta, adalah obyek terbesar kedua di sabuk asteroid, dengan diameter sebesar 530 kilometer dan diperkirakan memiliki massa 9% dari massa seluruh sabuk asteroid.

Ia ditemukan oleh astronom Jerman Heinrich Wilhelm Olbers pada tanggal 29 Maret 1807. Nama Vesta diambil dari nama dewi perawan dalam mitologi Romawi, yang merupakan dewi pelindung untuk rumah dan perapian.

Vesta kehilangan sekitar 1% dari massanya dalam sebuah tabrakan yang terjadi kurang dari satu miliar tahun lalu.

Banyak serpihan-serpihan dari kejadian ini yang jatuh ke Bumi sebagai meteorit HED, suatu sumber bukti yang melimpah mengenai asteroid.

Vesta adalah asteroid yang paling terang. Jarak terjauh Vesta dari Matahari adalah sedikit lebih jauh daripada jarak minimum antara Ceres dan Matahari, sedangkan orbit Vesta sepenuhnya berada di dalam orbit Ceres
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.