 |
| Ilustrasi betapa kecilnya Bima Sakti dari lokasi bintang ULAS J0744 +25. Kredit: ESA, NASA, SOHO |
Dua bintang, yang dikenal sebagai ULAS J0744 +25 dan ULAS J0015 +01 masing-masing terletak sekitar 775.000 dan 900.000 tahun cahaya dari Bumi, membuat mereka berdua sekitar lima kali lebih jauh dari satelit galaksi kita yang dikenal sebagai Awan Magelan Besar.
"Jarak kedua bintang ini hampir sulit dipahami," kata pemimpin studi John Bochanski, dari Haverford College Pennsylvania, seperti dilansir dari Space.com.
"Jika kita berada di lokasi salah satu bintang baru ini dan kita melihat Bumi dari sana menggunakan teleskop super canggih, kita akan melihat nenek moyang kita yang baru saja menemukan api di permukaan Bumi."
Galaksi Bima Sakti, yang hanya selebar 100.000 tahun cahaya ini dikelilingi oleh sesuatu yang disebut "halo" dari bintang-bintang di sekitarnya.
Para astronom menyatakan bahwa halo ini meluas ke setidaknya 500.000 tahun cahaya, tetapi dimensi pastinya tidak diketahui.
Bochanski dan rekan-rekannya memutuskan untuk menyelidiki sampai mana "batas" luar halo itu, sekaligus berburu jenis bintang raksasa merah.
Bochanski dan timnya meneliti gambar yang dikumpulkan oleh UKIRT Infrared Deep Sky Survey, yang menggunakan Teleskop Inframerah Inggris di Hawaii, dan Sloan Digital Sky Survey di New Meksiko.
Mereka terdeteksi ULAS J0744 +25 dan ULAS J0015 +01 dalam data tersebut, kemudian dikonfirmasi mereka dengan mengambil data spektroskopi dengan teleskop 6,5 meter di Observatorium MMT di Arizona, AS.
Jarak kedua bintang telah dikonfirmasi oleh berbagai teknik estimasi yang berbeda. ULAS J0744 +25 dan ULAS J0015 +01 sekitar 3 kali lebih jauh dari jarak Bima Sakti ke galaksi Andromeda.
Studi baru ini telah diterbitkan di Astrophysical Journal Letters.