Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Agustus-Oktober, Waktu yang Tepat untuk Amati Bima Sakti

Mengamati bentangan Galaksi Bima Sakti di langit malam mungkin menjadi pengalaman yang seru bagi pengamat langit. Namun, tidak setiap malam kita bisa melihatnya. Berikut ini waktu yang bagus dan tepat untuk berburu Bima Sakti.
Agustus-Oktober, Waktu yang Tepat untuk Amati Bima Sakti
Mengamati Bima Sakti. Dok: Info Astronomy
Info Astronomy - Salah satu kebahagiaan batin bagi penikmat langit malam adalah, dapat melihat kemegahan Bima Sakti yang membentang luas. Faktanya, sebagian besar penduduk Bumi belum pernah melihat bentangan galaksi Bima Sakti, mungkin termasuk Anda.

Bentangan Bima Sakti di langit adalah pemandangan biasa dalam sejarah peradaban manusia, namun pemandangan itu telah hilang untuk beberapa generasi terakhir karena manusia modern mencemarkan langit dengan asap dan lampu kota.

Kabar baiknya, bentangan galaksi Bima Sakti masih bisa Anda nikmati, tapi untuk mengamatinya tidak semudah 100 tahun yang lalu. Saat ini, Anda perlu mengamatinya dengan alat fotografi. Anda juga perlu mencari lokasi pengamatan bentangan Bima Sakti yang jauh dari wilayah perkotaan.

Amatilah langit setidaknya 15 hingga 20 menit untuk membuat mata Anda beradaptasi dengan langit malam. Selama Agustus-Oktober, inti dari galaksi Bima Sakti tepat di atas cakrawala langit selatan. Ini galaksi Bima Sakti sebenarnya tidak bisa kita lihat. Pertama karena jauh, dan kedua karena terhalang debu kosmik.

Karena kita bedada di dalam galaksi Bima Sakti, setiap bintang yang kita lihat dengan mata telanjang adalah bintang milik galaksi Bima Sakti. Kenapa kita bisa melihat Bima Sakti kalau kita ada di dalamnya? Ini sama saja seperti kita bisa melihat dinding rumah padahal kita ada di dalam rumah.

Kita hanya akan melihat sebagian Bima Sakti. Galaksi kita ini akan membentang bagai pita lebar dari arah Barat Daya ke Timur Laut. Tepatnya seperti foto di atas.

Memotret Bima Sakti
Foto di atas tentunya diambil oleh seorang fotografer yang mengusai betul-betul teknik fotografi. Nah, cara lain mengamatinya Bima Sakti adalah dengan memotretnya. Jika Anda fotografer, aturlah jadwal untuk pergi ke wilayah jauh dari kota. Gunung Bromo misalnya. Bromo menjadi lokasi favorit untuk memotret Bima Sakti, lho!

Untuk memotret Bima Sakti, gunakanlah tripod. Ini dikarenakan kita akan memotret dengan teknik long exposure. Aturlah kamera pada mode Manual (M), dengan mode ini kita bisa mengatur Shutter Speed, Apeture, dan ISO.

Gunakan rana terlebar, kira-kira f/3.5. Atur shutter speed 20–30 detik. Sebisa mungkin jangan sampai lebih dari 30 detik, karena posisi bintang akan terlihat jelas telah bergeser atau yang disebut Star Trail. Untuk ISO, pilih 800–1600. Hal ini untuk mengurangi noise.

Jika sudah siap. Mulailah sesi pemotretan pada pukul 21:00 hingga pukul 23:00 selama bulan Agustus hingga Oktober mendatang. Anda bisa cari tahu lokasi Bima Sakti dengan aplikasi Stellarium yang bisa diunduh gratis di sini.

Selamat mengamati!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.