Saran pencarian

Sekarang Semua Orang Bisa Memiliki Teleskop Sendiri!

Sekarang Semua Orang Bisa Memiliki Teleskop Sendiri!
Sekarang Semua Orang Bisa Memiliki Teleskop Sendiri!
Istimewa
Info Astronomy - Siapa bilang hobi astronomi itu mahal? Iya juga sih, memiliki sebuah teleskop bintang mungkin merupakan sebuah hal yang sangat diinginkan para pencinta astronomi atau pengamat langit.

Teleskop merupakan alat untuk mengintip obyek langit yang jauh di atas sana sehingga membuat menjadi lebih dekat dengan mata.

Harga teleskop yang bisa dibilang mahal untuk teleskop yang benar-benar bagus menjadi hambatan siapa saja untuk memilikinya. Setidaknya, Anda harus menyediakan 3 juta rupiah untuk teleskop yang oke.

Namun ada yang tidak menyerah begitu saja. Kita bisa membuat teleskop sendiri dari bahan-bahan yang mudah didapat.

Teleskop buatan sendiri. Kredit: Zainy
Seorang astronom amatir bernama Zainy melalui akun Facebook-nya menjelaskan bagaimana cara kita bisa membuat teleskop sederhana sendiri. Simak caranya di bawah ini.

Gambar 1. Teleskop buatan yang akan dirakit
Lensa yang dipakai adalah lensa fotokopi, fokusnya kurang lebih 50 cm. Bahan-bahan pada gambar di atas adalah:
  1. Pralon 3" 20 cm (kiri putih).
  2. Sambungan 2.5" dan pipa 2,5" 45 cm (kanan putih).
  3. Karton hitam (untuk menghalangi cahaya masuk).
  4. Fokuser buatan, bisa dibuat sendiri, tidak perlu mirip.
Gambar 2. Cara pemasangan lensa
Cara pemasangan lensa obyektif (lensa fotokopi) seperti pada foto ini. Masukkan lensa pada sambungan pralon 2.5".

Lensa harus benar-benar lurus dan simetris di dalam sambungan, tambahkan benda seperti dus, selotip, lakban, tisu, atau apa saja untuk menutup celah antara penyangga lensa dengan sambungan pipa.

Hal tersebut supaya posisi lensa pas di tengah dan tidak miring, tapi dengan potongan dus seperti Gambar 2 sudah cukup, tinggal dilapisi selotip atau lakban supaya pas dan tidak mudah lepas dari sambungan pipa.

Setelah selesai memasang lensa obyektif, selanjutnya masukkan sambungan yang telah ada lensanya pada pipa 2.5".

Sambungan ini harus terpasang simetris pada pipa, jangan miring sebelah! Jika saat pengamatan tidak jernih biasanya karena kurang simetris.

Gambar 3
Pada Gambar 3 ini untuk mengurangi cahaya liar dari luar obyek, pengaruhnya cukup banyak pada kebeningan gambar yang dihasilkan nantinya.

Caranya, setelah lensa terpasang dengan benar masuk pipa 3" pada sambungan pipa 2.5" yang sudah ada lensanya, masukkan karton hitam juga, lalu tambahkan diafragma dari dus/ karton yang dilubangi seperti Gambar 3.

Buat dua atau tiga dengan lubang yang kecil hingga agak besar, coba satu persatu, cahaya yang menyilaukan mata pada obyek pun akan hilang.

Gambar 4. Fokuser
Benda yang ada di Gambar 4 namanya fokuser, Anda bisa menggunakan besi bekas yang dipotong seperti buatan Zainy ini.

Atau kalau mau bisa saja pakai fokuser dengan model Galileo, yang penting lensa obyektif dan lensa okuler tepat di tengah tabung (saling terhubung), sehingga fokus tepat bertemu dan menghasilkan gambar yang jernih.

Untuk membuat fokuser seperti Gambar 4 yang diperlukan adalah:
  1. Tutup pipa 2,5" yang dilubangi tengahnya.
  2. Gear kecil dan besi as kecil (biasanya ada di mainan Tamiya).
  3. Gerigi mainan.
  4. Pralon 1" dan sambunganya 1.5"
  5. Lem power
  6. Kreatifitas
Nah, itulah cara untuk membuat teleskop sederhana sendiri. Teleskop ini bisa untuk mengamati Planet Jupiter walau tak sejelas teleskop yang harganya jutaan.

Hasil pengamatan Jupiter menggunakan teleskop buatan ini. Kredit: Zainy
Selamat mencoba!

Semua foto dan tutorial merupakan hak cipta Zainy. Hubungi kami jika ada rasa keberatan atau hal lainnya tentang tutorial yang tayang di situs web Info Astronomy ini.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

5 komentar

  1. untuk lensanya, yang okuler dan objektif bisa didapat dari mana? yang menjualnya di toko barang2 apa?.
    1. Bisa dicari di toko lensa tentunya, atau bisa juga ke alat-alat laboratorium. :)
  2. kreatif
  3. untuk lensa fotocopy darimana ?.
  4. itu pasang lensa fotocopy-nya yg bagian cembung menghadap ke dalam ya? saya udah coba, memang pembesarannya lebih besar, tapi cahaya yang masuk jadi jauh berkurang karena beda diameter. klw cembung menghadap ke luar, saya bisa melihat satelit2 jupiter bahkan cincin saturnus, klw ke dalam malah gk kelihatan. saya coba bolak balik lensanya di malam yang sama. @oma_mon
Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.