Starship rancangan NASA. Kredit: NASA |
Menggunakan teknologi saat ini, perjalanan ke sistem bintang lain akan memakan waktu selama ratusan ribu tahun! Sedangkan umur manusia hanya sampai tidak sampai ratusan.
Tapi bagaimana kalau kita akan melakukan perjalanan lebih cepat dari cahaya? Beberapa tahun yang lalu, Dr Harold White mengaku telah membuat penelitian perjalanan dengan kecepatan cahaya adalah mungkin dilakukan.
Dr Harold adalah yang memimpin Tim Lanjutan Propulsi NASA di Johnson Space Center, Amerika Serikat saat ini.
Dia telah bekerja dengan NASA untuk menyelidiki ide-ide inovatif lebih lanjut, dan minggu ini, ia merilis gambar starship Enterprise ala NASA.
Dalam film Star Trek, teknologi warp memungkinkan manusia bergerak dengan kecepatan cahaya di ruang hampa udara seperti luar angkasa. Dengan warp, kita bisa sampai di Bulan hanya dalam 1,26 detik.
Desain starship yang dibesut Dr Harold bersama timnya itu, dilengkapi dua cincin besar di bagian depan dan belakang.
Cincin bagian depan diproyeksikan sebagai jembatan bagi kru starship yang akan melakukan operasi sedangkan cincin bagian belakang berfungsi sebagai area kargo untuk penyimpan energi.
Sedangkan bagian tengah starship terdapat sebuah pasangan seperti kapsul. Bagian ini berfungsi menciptakan lengkungan gelembung. Dan bagian ini akan dilepaskan saat starship melesat dengan cepat.
Model starship yang lebih efisien menjadi kebutuhan eksplorasi antariksa di masa depan. Semakin cepat, semakin baik.
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) bekerja sama dengan NASA, Icarus Interstellar, dan Foundation for Enterprise Development tengah melaksanakan proyek starship ini.
Proyek ini bertujuan untuk mendukung eksplorasi antarbintang pada tahun 2112.
Proyek ini bertujuan untuk mendukung eksplorasi antarbintang pada tahun 2112.