 |
| Ilustrasi pemandangan dari permukaan Charon, obyek terbesar di langit adalah Pluto. Kredit: NASA |
Menurut sebuah studi terbaru NASA yang menganalisis retakan di permukaan Charon, telah terungkap jika interior Charon ternyata cukup hangat untuk mempertahankan samudra bawah tanah berupa air cair.
Mengorbit Matahari 29 kali lebih jauh daripada Bumi, planet katai Pluto dan satelit-satelit alaminya memiliki suhu permukaan yang diperkirakan -229 derajat Celcius.
Pada bulan Juli tahun 2015, wahana antariksa New Horizon milik NASA diprediksi sampai di orbit Pluto dan Charon. New Horizon akan menjadi wahana antariksa pertama yang memelajari Pluto dan satelit-satelit alaminya.
Charon sendiri memiliki massa sekitar seperdelapan dari massa Pluto. Satelit alami terbesar Pluto ini diyakini telah terbentuk di jarak yang dekat dengan Pluto.
Jadi kita tunggu saja hingga wahana New Horizons tiba di orbit Pluto tahun 2015 mendatang untuk memelajari samudra tersembunyi ini lebih jauh.
Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Icarus.