 |
| Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kredit: NASA |
Dilansir dari SPACE, masa bakti dari Stasiun Luar Angkasa Internasional ini akan diperpanjang empat tahun, dari yang tadinya hingga 2020, menjadi sampai 2024.
ISS dibangun dan diluncurkan ke orbit pada 1998. Awalnya memang diproyeksikan akan digunakan hingga 2020 saja.
"Adalah sebuah hadiah yang istimewa atas perpanjang masa bakti ISS yang diberikan kepada kami," ungkap William Gerstenmaier, Associate Administrator di Human Exploration and Operations Mission Directorate, NASA.
Stasiun Luar Angkasa Internasional adalah sebuah gabungan rencana stasiun luar angkasa, khususnya Mir 2 Rusia, Stasiun Luar Angkasa Freedom Amerika Serikat dan Fasilitas orbital Columbus Eropa, mewakilkan kehadiran manusia tetap di luar angkasa.
Telah ditempati oleh paling tidak dua orang sejak 2 November 2000. Setiap kali pergantian awak, keempat awak lama dan baru ada di sana dan juga paling tidak satu pengunjung lainnya.
ISS merupakan projek gabungan dari 16 negara: AS, Rusia, Jepang, Kanada, Brasil dan 11 negara dari Uni Eropa.
Dan agensi luar angkasa mereka adalah NASA (Amerika), Russian Federal Space Agency, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), Canadian Space Agency (CSA/ASC), Brazilian Space Agency (Agência Espacial Brasileira/AEB) dan European Space Agency (ESA).
Stasiun luar angkasa ini terletak di orbit sekitar Bumi dengan ketinggian sekitar 360 km, sebuah tipe orbit yang biasanya disebut orbit Bumi rendah.
Ketinggian persisnya bervariasi sejalan dengan waktu sekitar beberapa kilometer dikarenakan seretan atmosfer dan "reboost". Stasiun ini, rata-rata, kehilangan ketinggian 100 meter perhari.
ISS mengorbit Bumi dengan periode 92 menit, dengan begitu astronot di sana melihat 16 kali Matahari terbit dan terbenam dalam sehari; pada 1 Desember 2003 ISS telah menyelesaikan 33.500 orbit sejak peluncurannya.
Dengan penambahan waktu misi ini, astronot asal Indonesia memiliki kesempatan juga untuk ikut andil di ISS. Simak bagaimana cara Anda menjadi astronot di sini.