Matinya Komet ISON Peristiwa Astronomi Terbaik 2013

Komet ISON. Kredit: Damian Peach

Info Astronomy - Berawal dari dua orang astronom asal Rusia bernama Vitali Nevski dan Artyom Novichonok pada 24 September 2012, komet ISON langsung mendapat predikat 'Komet Abad Ini'.

Pasalnya, menurut pengamatan komet ISON begitu besar sehingga saat berada dekat dengan Matahari, ekornya akan memanjang dan dapat diamati di siang hari.

Singkat cerita, 28 November 2013, komet ISON harus mengakui keganasan Matahari kita. Komet ISON lenyap tercabik-cabik angin Matahari saat melintas dekat Matahari.

Namun ada yang aneh dari komet ISON ini. Setelah resmi dinyatakan lenyap oleh lembaga antariksa Eropa (ESA) pada hari yang sama, komet ISON malah terlihat hidup kembali. Ini disebut 'zombie' ISON.

Tepatnya 10 jam setelah dinyatakan kembali hidup, atau pukul 22.30 UTC (30/11), komet ISON malah semakin meredup.

Magnitudonya langsung turun ke +3. Hal ini membuat komet ISON semakin sulit diamati, dan harapan hidupnya semakin kecil.

Ini pertanda bahwa proses desintegrasi (penghancuran) sisa inti komet ISON masih terus berlangsung. Apalagi sebuah badai Matahari kembali terjadi dan nampaknya menghantam sisa komet ISON ini, meski tak telak.

Begitu dramatis perjuangan komet ISON ini. Hasil voting yang Info Astronomy lakukan selama hampir sepekan ternyata memenangkan peristiwa matinya komet ISON ini.

Selamat, ISON!