Titik radian hujan meteor Quadrantid. Kredit: David Dickinson |
Udara dingin yang dirasakan pengamat meteor karena musim dingin pun menjadi salah satu hujan meteor ini jarang diamati.
Hujan meteor Quadrantids -- kadang-kadang hanya disebut sebagai "Quad" -- akan berlangsung pada 1-6 Januari 2014, namun puncaknya pada 4 Januari 2014 sekitar pukul 02:30 WIB.
Diprediksi hujan meteor Quadrantid akan mencapai intensitas 10-20 meteor per jam untuk tahun 2014 ini. Bisa diamati di dekat dari bintang Bootes, rasi bintang Ursa Major dan rasi bintang Draco atau yang disebut Kwadran Muralis.
Sumber dari hujan meteor Quadrantid sebelumnya tidak diketahui, sampai astronom Peter Jenniskens mengusulkan bahwa debris dari asteroid 2003 EH1 adalah sumber utamanya. Bumi melintasi debris tersebut dan munculah sebagai meteor di langit.
Pastikan langit cerah mulai malam ini. Hujan meteor Quadrantid bisa diamati dengan mata telanjang di seluruh wilayah Indonesia.
Selamat mengamati!