Saran pencarian

Berburu Komet ISON di Langit Indonesia

Berburu Komet ISON di Langit Indonesia
Berburu Komet ISON di Langit Indonesia
Komet ISON di langit Cikarang, Jawa Barat, Indonesia. Kredit: Rayhan
Info Astronomy - Komet ISON, komet bernama asli C/2012 S1 ini menjadi "perburuan" para astronom yang juga hobi fotografi. Atau lebih afdolnya disebut astrofotografer.

Komet ISON adalah komet yang paling dicari kenampakannya di langit dari sepekan yang lalu. Komet ISON hanya dapat diamati di langit Timur saat subuh sampai Matahari terbit saja.

Menurut astronom Muh. Ma'rufin Sudibyo, hingga sejauh ini inti komet ISON masih terdeteksi utuh. Dengan demikian peningkatan kecerlangan (outburst) yang dialami pada saat ini mungkin lebih disebabkan oleh 'meledak'-nya komet.

Maksudnya, ada titik-titik baru yang mulai menyemburkan gas dan debu dalam jumlah berlimpah. Saat ini produksi debu komet ISON berlipat hingga 10 kali dibanding sebelum mengalami outburst.

Grafik magnitudo semu komet ISON. Kredit: Ma'rufin Sudibyo
Grafik di atas adalah kurva prediksi magnitudo komet ISON sepanjang November 2013 dan telah memasukkan faktor outburst.

Saat ini (22/11), komet telah memiliki magnitudo semu +3, sehingga secara teori sudah bisa disaksikan dengan mata telanjang. Dengan catatan langit cerah dan benar-benar gelap.

Jika tak ada perubahan lagi, maka saat mencapai perihelionnya di akhir November kelak, komet bakal memiliki magnitudo semu sekitar -7,2 alias sekitar 20 kali lebih terang dibanding Venus. Venus saat ini muncul di Barat saat senja.

Jika selama ini kita mendapat foto-foto komet sebagai obyek berekor dan dalam kasus komet ISON ekornya cukup panjang (hingga merentang sudut 7 derajat di langit), saat dilihat secara langsung (meski menggunakan teleskop) takkan nampak seperti itu.

Ya, komet hanya akan nampak sebagai bintik cahaya baur saja, sementara ekornya sangat sulit dilihat kecuali jika menggunakan kamera dengan waktu eksposur total nan panjang (di atas 30 detik).

Kesempatan observasi komet ISON di pagi hari waktu Indonesia hanya tersedia hingga 23 November 2013 semenjak sejam hingga setengah jam sebelum Matahari terbit, dengan catatan cuaca cerah.

Selanjutnya, komet ISON akan terus mendekati Matahari dan pada tanggal 28 November 2013 komet ISON akan berada pada titik terdekat dengan Matahari.

Ikuti perkembangan topik Komet ISON pada link ini.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.